RADARCIREBON.TV- Apabila kamu sering merasa sakit kepala ketika hendak menstruasi, bisa jadi kamu mengalami sakit kepala hormonal. Sakit kepala hormonal ini sering kali muncul dengan disertai gejala lain, seperti kelelahan, nafsu makan berkurang atau justru semakin meningkat, nyeri sendi, pusing, mual dan muntah, penglihatan kabur, serta sensitif terhadap suara, cahaya, hingga aroma atau bau tertentu.
Sebetulnya sakit kepala hormonal pada wanita ini bisa terjadi akibat adanya perubahan kadar hormon dalam tubuh, yaitu estrogen dan progesteron. Hal ini dikarenakan kedua hormon tersebut mengendalikan zat kimia di otak yang memengaruhi rasa sakit. Di saat kadar hormon ini mengalami penurunan, risikonya bisa memicu sakit kepala.
Penyebab Sakit Kepala Hormonal
1. Kehamilan
Ketika hamil, sebagian ibu hamil bisa mengalami sakit kepala hormonal. Ini karena selama trimester pertama, kadar estrogen meningkat dengan cepat, kemudian akan berkurang. Nah, kondisi ini yang akan memicu sakit kepala pada ibu hamil. Meskipun bisa menimbulkan ketidaknyamanan, kondisi ini umumnya akan membaik setelah bulan ketiga kehamilan.
Baca Juga:Ada 3 Jenis Sakit Kepala yang Sering Dialami Oleh Wanita, Migrain Paling UmumTidak Hanya Saat Menstruasi, Ternyata ini Penyabab Sakit Kepala yang Terjadi Pada Wanita
2. Pil KB
Pada sebagian wanita, konsumsi pil KB dapat membantu meredakan sakit kepala hormonal. Namun, sebagian lainnya justru mengalami migrain setelah mengonsumsi pil KB.
3. Terapi Pengganti Hormon
Terapi yang biasa diberikan pada masa perimenopause dan menopause ini justru dapat memperparah sakit kepala hormonal pada sebagian wanita. Setelah kondisi hormon di dalam tubuh mulai stabil, biasanya sakit kepala akan berkurang.
4. Menopause
Kadar hormon estrogen dalam tubuh biasanya menurun menjelang masa menopause sehingga kaum hawa rentan mengalami sakit kepala hormonal. Namun, suatu riset menyebutkan bahwa sebagian besar wanita juga ada yang mengalami perbaikan sakit kelapa setelah menopause.
5. Sindrom Pramenstruasi
Berkurangnya kadar estrogen dan progesteron selama masa menstruasi dapat menyebabkan migrain pada awal masa menstruasi maupun sakit kepala saat haid.
Cara Mengatasinya:
1. Mengelola Stres
Stres ternyata dapat memperparah sakit kepala hormonal, lho. Maka dari itu, biasakan untuk selalu mengendalikan stres dengan baik. Caranya bisa dengan meluangkan waktu sejenak untuk melakukan hal-hal yang kamu sukai atau menjalani terapi meditasi dan relaksasi untuk membantu tubuhmu lebih rileks.
2. Menjaga Pola Makan
Jangan melewatkan waktu makan, terutama sarapan. Makan secara teratur dan ngemil sedikit tapi sering dapat membantu mengurangi sakit kepala hormonal. Sebaliknya, melewatkan waktu makan dapat menurunkan kadar gula darah sehingga memicu sakit kepala.
***