RADARCIREBON.TV-Jika terdeteksi dan di obati sejak dini, kerusakan saraf masih bisa di tangani.
Namun, jika sudah terjadi dalam waktu yang lama atau sudah parah, kerusakan saraf akan sulit untuk di perbaiki.
Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk segera memeriksakan diri ke dokter bila mengalami gejala gangguan saraf tertentu.
Baca Juga:10 Penyebab Rusaknya Sistem Saraf Pada Manusia,Yuk Simak Apa Saja !Janga Remehkan Kesurasakan Saraf Pada Bagian Otak Kita,Yuk Sama Sama Jaga Sistem Otak Kita Semua.
Setelah melakukan pemeriksaan dan mengetahui penyebabnya, dokter akan memberikan beberapa penanganan, seperti:
- Memberikan obat-obatan, misalnya suplemen vitamin untuk memperbaiki jaringan saraf, antibiotik untuk mengobati infeksi bakteri pada otak atau meningitis, dan obat antidiabetes untuk mengontrol kadar gula darah guna mengatasi kerusakan saraf akibat penyakit diabetes
- Memperbaiki pola hidup penderita, misalnya dengan menyarankan penderita untuk rutin olahraga, memperbaiki pola makan, berhenti merokok, serta membatasi konsumsi minuman beralkohol
- Melakukan fisioterapi dan terapi okupasi agar penderita kerusakan sistem saraf bisa beraktivitas dengan lebih nyaman.Melakukan tindakan operasi, misalnya pada kasus cedera otak atau cedera saraf tulang belakang, tumor atau kanker otak, dan perdarahan otak.
Sistem saraf rusak bisa di sebabkan oleh banyak faktor. Jadi, jika Anda merasakan gejala-gejala yang berkaitan dengan kerusakan sistem saraf.
Segera periksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebabnya dan mendapatkan penanganan yang tepat.
Cara Menjaga Kesehatan Otak
1. Mengonsumsi makanan kaya antioksidanMengonsumsi makanan tinggi antioksidan dapat di lakukan sebagai cara menjaga kesehatan otak.
Karena kandungan antioksidan dapat meningkatkan daya ingat, mencegah efek radikal bebas, dan mengurangi peradangan.
Sebuah studi menyebutkan bahwa mengonsumsi makanan kaya antioksidan dapat menurunkan risiko terjadinya penurunan kemampuan kognitif dan demensia.
Untuk memperoleh manfaat ini, Anda dapat mengonsumsi sayur-sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan.
Baca Juga:Mengonsumsi Mahkota Dewa Salah Satu Bentuk Cara Mengobati Gagal Jantung !Gagal ginjal Merupakan Salah Satu Penyebab Dari Bahaya Minuman Kaleng !
2. Memenuhi asupan omega-3Omega-3 merupakan jenis asam lemak yang di kenal baik untuk kesehatan otak.
Tak hanya dapat meningkatkan daya ingat, omega-3 juga mampu mencegah penurunan fungsi otak akibat penuaan.
Omega-3 bisa di peroleh dengan mengonsumsi ikan salmon dan ikan sarden.
3. Menghentikan kebiasaan merokokKebiasaan merokok dapat meningkatkan risiko penipisan di bagian korteks otak.
Korteks merupakan bagian penting otak yang berkaitan dengan kemampuan berpikir, mengingat, bahasa, dan persepsi.
Oleh karena itu, jika Anda perokok aktif, sebaiknya segera hentikan kebiasaan tersebut.
Selain merusak korteks, merokok juga dapat meningkatkan gangguan kesehatan pada otak, seperti stroke, aneurisma otak, dan demensia.
4. Rajin olahragaTak hanya bermanfaat untuk kesehatan otot dan tulang, berolahraga juga dapat meningkatkan fungsi pembuluh darah kecil dalam membawa darah yang kaya oksigen menuju otak.
Beberapa jenis olahraga yang bisa di lakukan adalah jalan kaki, senam, atau jogging setidaknya selama 30 menit setiap hari.
Olahraga juga dapat memicu perkembangan sel saraf baru dan meningkatkan hubungan antarsel di otak agar lebih optimal.
5. Menghindari makanan tinggi kolesterolKolesterol merupakan komponen penting dari otak manusia.
Namun, mengonsumsi makanan tinggi kolesterol secara berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh.
Kelebihan kolesterol dapat memicu terjadinya penyumbatan di dalam pembuluh darah otak, sehingga suplai oksigen ke otak berkurang.
Hal ini yang mengakibatkan seseorang mengalami stroke.
6. Membatasi asupan gulaKonsumsi makanan atau minuman yang diberi gula tambahan juga dapat menyebabkan terganggunya bagian otak yang mengatur memori jangka pendek.
Oleh karena itu, untuk menjaga kesehatan otak, sebaiknya Anda membatasi konsumsi makanan maupun minuman yang menggunakan gula tambahan.
Membatasi asupan gula tambahan tidak hanya dapat menjaga kesehatan otak, tetapi juga meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.