Wajib Dicoba! Salah Satu Kuliner Cirebon yaitu 'Rujak Gamel' Bikin Nagih

foto:suaracirebon
foto:suaracirebon
0 Komentar

RADARCIREBON.TV Rujak gamel, makanan dengan rasa pedas ini merupakan salah satu kuliner yang bisa temui saat berkunjung ke Cirebon, Jawa Barat.

Sebutan kuliner satu ini diambil dari nama Desa Gamel, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon. Sensasi pedas sambal terasi berpadu dengan sayuran dan bahan-bahan lain yang ada di rujak gamel membuat makanan ini banyak diburu pembeli.

Satu porsi Rujak Gamel terdiri dari rebusan kangkung, mi, sohun, timun, kol dan beberapa sayuran lain. Menariknya, dalam satu porsi rujak gamel, detikers juga akan menemukan satu bahan bertekstur kenyal yang biasa disebut dengan nama kerupuk teles atau kerupuk basah

Baca Juga:Update Terbaru Hasil Perolehan Medali Indonesia di Olimpiade 2024Cabang Berlayar Pesta Olahraga Olimpiade Paris 2024 Disiarkan Samsung Galaxy S24 Ultra

Selain itu, detikers juga bisa menambahkan telur hingga kuah pindang dalam satu porsi rujak gamel. Setelah semua bahan lengkap, sambal terasi beraroma nikmat dan menggugah selera siap untuk ditambahkan.

Bagi pecinta pedas, rujak gamel merupakan sajian kuliner yang harus dicoba. Selain bahan-bahan yang tadi disebutkan, detikers juga bisa menambahkan kerupuk maupun aneka gorengan saat menikmati rujak gamel.

Salah satu pedagang rujak gamel yang cukup ternama dan banyak dikunjungi pembeli, Kuwati mengaku sudah mulai berjualan rujak gamel sejak tahun 1984.

Wanita 56 tahun itu berjualan rujak di sebuah warung yang lokasinya berdekatan dengan area permakaman di desa setempat. Hilir mudik pembelian yang hampir tak ada habisnya menandakan rujak gamel buatan Kuwati cukup digemari banyak orang.

“Jualan udah 39 tahun. Dari tahun 1984,” kata Wati sapaan akrabnya saat ditemui di warungnya di Desa Sarabau, baru-baru ini.

Untuk satu porsi rujak gamel, Wati menjualnya dengan harga yang cukup terjangkau. Yakni hanya Rp12.000. “Kalau yang beli rujak minta ditambahin telur pindang harganya jadi Rp15 ribu,” kata dia.

Warung rujak gamel milik Wati buka dari Selasa hingga Minggu sejak pukul 09.00 WIB-19.00 WIB.

Baca Juga:Upacara Pembukaan Olimpiade Paris 2024 Digelar Dengan Cara Unik, Ribuan Atlet Berlayar Sungai SeineSinopsis Flim Kabut Berduri Tentang Kasus Pembunuhan Berantai Diperankan Putri Marino

Salah satu warga yang cukup menggemari rujak gamel ini adalah Yanto. Warga Kota Cirebon itu mengaku sudah cukup sering menyantap makanan ini.

Bahkan, Yanto juga mengaku cukup sering membeli sambal terasi yang ada di rujak gamel milik Wati untuk stok beberapa hari di rumah.

“Pedes. Tapi bikin nagih. Kaya ngga bisa berhenti buat makan. Kadang sengaja beli sambelnya aja buat dibawa ke rumah,” kata dia.

 

0 Komentar