RADARCIREBON.TV Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) II Thomas Djiwandono menekankan pentingnya keterbukaan informasi dan transparansi dalam pengelolaan Dana Desa.
Dana Desa katanya harus digunakan untuk mendukung aktivitas ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
“Uang kita yang disalurkan melalui Dana Desa harus kita jaga dan awasi bersama penggunaannya agar optimal dalam memajukan perekonomian desa,” katanya dalam Seminar Keterbukaan Informasi Kemenkeu 2024, Selasa (6/8).
Baca Juga:Jennifer Garner Latihan Intens Membentuk Tubuh Ideal Demi Peran Elektra dalam Flim Deadpool & WolverineMenpora Dito Lantik Rudy Sufahriadi Sebagai Deputi Pembudayaan Olahraga
Pria yang akrab disapa Tommy itu mengatakan Dana Desa berperan penting dalam meningkatkan pelayanan publik, mengentaskan kemiskinan, dan memberdayakan masyarakat.
Hal itu terlihat dari data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menunjukkan penduduk miskin perkotaan turun dari 12,2 juta orang pada Maret 2021 menjadi 11,9 juta orang pada September 2022.
Sementara itu penduduk miskin di pedesaan turun dari 15,4 juta pada Maret 202 menjadi 14,4 juta orang pada September 2022.
Adapun Dana Desa yang telah digulirkan pada 2024 sebesar Rp71 triliun. Jumlah itu katanya terus meningkat dari tahun ke tahun.
“Jumlah penerima dana desa juga semakin meningkat. Tahun 2024, dana desa dialokasikan kepada 75.259 desa di 434 kabupaten kota seluruh Indonesia,” katanya.