RADARCIREBON.TV- Keamanan digital sangat penting di tengah kemajuan digital. Ini karena banyak ancaman siber yang membahayakan pengguna dan perangkat.
Ransomware adalah salah satu ancaman yang paling berbahaya yang tidak boleh dianggap remeh. Lebih dari sekadar virus, ransomware ini memiliki kemampuan untuk menyerang data untuk kemudian disalahgunakan.
Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mencegah ransomware menyerang laptop kamu. Baca lebih lanjut di sini.
Baca Juga:Sangat Cocok untuk Rapat Online atau Offline: 2 Metode Mudah untuk Membuat Notulen Rapat Otomatis dengan AI!Ada Rekomendasi HP Itel yang Cocok untuk Game: Inilah 4 HP itel Semester Pertama 2024 Bukan HP Murah!
Bagaimana cara menghindari ransomware dari laptop kamu?
Kamu dapat melindungi laptop dari serangan ransomware dengan mengikuti beberapa strategi pencegahan berikut.
1. Hindari situs web yang mencurigakan
Cara pertama untuk melindungi laptop dari ransomware adalah dengan menghindari mengklik tautan yang mencurigakan. Kamu juga harus menghindari mengunduh konten dari sumber yang tidak dikenal jika kamu ingin melindungi laptop kamu dari penyisipan ransomware.
Ransomware dapat disebarkan oleh situs web yang tidak aman melalui unduhan yang tampaknya sah, jadi pastikan kamu hanya mengakses situs web yang aman. Kamu juga dapat menambahkan ekstensi browser untuk mendeteksi situs web yang mencurigakan.
2. Jangan menerima file dari orang lain
Pishing baru-baru ini sering terjadi dengan mengirimkan undangan atau dokumen lain. biasanya berbentuk file yang dikirim melalui email atau WhatsApp. Untuk melindungi laptop dari ransomware, kamu harus mewaspadai orang yang tidak dikenal.
Jangan membuka lampiran atau file dari email dan pesan mencurigakan, terutama jika pengirimnya tidak dikenal. Ini adalah cara yang sering digunakan untuk menyebarkan ransomware. Hacker akan dapat mengakses data sensitif kamu begitu kamu mengekliknya!
3. Hindari mengklik setiap link yang dikirim
Hati-hati jika kamu menerima email atau pesan yang berisi link selain bentuk file. Sebelum mengekliknya, verifikasi keaslian dan tujuan link. Tautan ini dibuat untuk memberi hacker akses, seperti sebelumnya.
Sebelum kamu klik pada link, pastikan kamu mengetahui siapa pengirim email, bahkan jika pengirimnya dikenal, kamu harus memeriksa isi emailnya terlebih dahulu. Beberapa pencuri mengirimkan pesan ransomware sebagai undangan. Itu benar!
Baca Juga:Mulai dari Balap Jalanan, Rally, Hingga F1: Inilah 7 Game Balap Sederhana untuk PC Low-EndFitur AI untuk Kreator: 7 Fitur AI Menarik dari Symphony TikTok yang Membuat Membuat Konten Lebih Mudah!
4. Perhatikan pada ejaan halaman web
Meskipun membutuhkan sedikit ketelitian, metode ini merupakan metode termudah untuk melindungi perangkat dari ransomware. Pastikan ejaannya benar untuk mengetahui apakah situs web yang kamu kunjungi terpercaya.
Pasalnya, phishing biasanya melibatkan situs web palsu yang mirip dengan situs web asli; contohnya, situs web resmi “PayPal” bisa salah ejaan menjadi “PayePal”, jadi periksa dengan cermat ejaan domain sebelum memberikan informasi login atau pribadi kamu.
5. Perbarui program secara berkala
Sering mengabaikan pembaruan perangkat lunak alias? Langkah ini biasanya dilakukan untuk mengurangi beban penyimpanan. Meskipun demikian, memperbarui firmware dan perangkat lunak merupakan bagian penting dari melindungi terhadap serangan ransomware.
Pembaruan dan patch keamanan yang diterima saat update perangkat lunak memastikan bahwa kerentanan yang diketahui telah ditambal. Dengan demikian, mengurangi kemungkinan serangan cybercriminal.
Jika kamu ingin melindungi laptop kamu dari serangan ransomware, ada beberapa langkah sederhana yang dapat kamu lakukan, tetapi kamu masih dapat mengurangi kemungkinan serangan ransomware.
Apa yang dimaksud Ransomware?
Apa sebenarnya Ransomware? Jenis malware yang disebut ransomware dimaksudkan untuk mencuri data pada perangkat yang dimaksud. Hacker akan menuntut tebusan untuk mendapatkan kembali atau menyebarkan data.
Hacker akan mengambil dan mengenkripsi data yang sudah terinfeksi ransomware. Kamu tidak akan bisa mengakses data dan file yang sudah bocor. Ini adalah saat pencuri akan meminta uang tebusan untuk mengembalikan perangkatmu.