Daftar 10 Efek Samping Temu Ireng bagi Kesehatan, Bisa Merusak Siklus Menstruasi Loh!

efek samping temu ireng
efek samping temu ireng
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Jamu temu ireng (Curcuma aeruginosa), juga dikenal sebagai temulawak hitam atau kunyit hitam,

adalah salah satu herbal tradisional Indonesia yang sering digunakan untuk meningkatkan kesehatan.

Temu ireng terkenal karena kandungan senyawa aktifnya yang bermanfaat, seperti kurkuminoid dan minyak atsiri.

Baca Juga:Langkah-Langkah Memanfaatkan Temu Ireng sebagai Masker WajahKamu Harus Tahu! Temu Ireng Sebagai Sunscreen dan 5 Kandungan Ajaib Lain untuk Atasi Permasalahan Kulit Wajah

Namun, seperti halnya dengan banyak herbal lainnya, penggunaan jamu temu ireng juga dapat menimbulkan efek samping jika tidak digunakan dengan benar.

Berikut adalah 10 efek samping potensial dari jamu temu ireng:

1. Gangguan Pencernaan

Beberapa orang mungkin mengalami gangguan pencernaan seperti mual, muntah, dan diare setelah mengonsumsi jamu temu ireng.

Hal ini disebabkan oleh sifatnya yang kuat dan terkadang sulit dicerna oleh lambung.

2. Reaksi Alergi

Reaksi alergi bisa terjadi pada beberapa individu, ditandai dengan gejala seperti ruam kulit, gatal-gatal,

dan dalam kasus yang lebih parah, anafilaksis (kesulitan bernapas, bengkak pada wajah dan bibir).

3. Masalah Hati

Konsumsi berlebihan dari temu ireng dapat membebani hati dan berpotensi menyebabkan kerusakan hati.

Baca Juga:Rahasia Cantik Wanita dengan Temu Ireng, Ungkap Khasiatnya berikutWaspada! Efek Samping Mahkota Dewa Dibalik Ragam Manfaatnya, Bisa Pingsan dan Sembelit

Senyawa aktif dalam temu ireng bisa bersifat hepatotoksik jika digunakan dalam dosis tinggi atau untuk jangka waktu yang lama.

4. Efek pada Tekanan Darah

Temu ireng dapat mempengaruhi tekanan darah. Bagi penderita hipertensi atau hipotensi, konsumsi jamu ini dapat memperburuk kondisi mereka jika tidak diawasi dengan baik.

5. Gangguan Menstruasi

Pada beberapa wanita, temu ireng dapat menyebabkan gangguan menstruasi seperti perubahan siklus menstruasi atau nyeri menstruasi yang meningkat.

6. Interaksi dengan Obat Lain

Temu ireng dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu seperti obat antikoagulan (pengencer darah),

yang dapat meningkatkan risiko perdarahan. Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum menggabungkan herbal ini dengan obat resep lainnya.

7. Iritasi Lambung

Temu ireng memiliki sifat yang bisa mengiritasi lambung, terutama jika dikonsumsi dalam keadaan perut kosong. Ini dapat menyebabkan sensasi terbakar atau sakit perut.

8. Gangguan Ginjal

Penggunaan jangka panjang atau dosis tinggi dari jamu temu ireng dapat membebani ginjal, berpotensi menyebabkan gangguan fungsi ginjal.

9. Penurunan Gula Darah

Temu ireng memiliki efek hipoglikemik (menurunkan gula darah).

Bagi penderita diabetes yang sudah mengonsumsi obat penurun gula darah, penggunaan tambahan temu ireng bisa menyebabkan gula darah turun terlalu rendah, yang berbahaya.

10. Gangguan Tidur

Beberapa pengguna melaporkan mengalami gangguan tidur atau insomnia setelah mengonsumsi jamu temu ireng, meskipun ini bukan efek samping yang umum.

Baiknya untuk tidak berlebihan mengonsumsi jamu temu ireng untuk hasil maksimal. 

0 Komentar