RADARCIREBON.TV – Pontianak, sebuah kota di Kalimantan Barat, terkenal dengan berbagai jenis kuliner yang menggugah selera. Hal ini karena penduduknya yang berasal dari berbagai latar belakang, seperti Tiongkok, Melayu, Bugis, Jawa, dan Madura. Oleh karena itu, rasanya kurang lengkap jika berkunjung ke Pontianak tanpa menikmati wisata kuliner.
Berikut lima rekomendasi makanan khas Pontianak yang wajib dicoba:
Makanan Khas Pontianak yang Lezat
1. Es Krim Petrus
Kota Pontianak yang dilalui garis Khatulistiwa memiliki suhu yang sangat panas. Untuk mengatasi panasnya, cobalah Es Krim Petrus yang legendaris. Terletak dekat Sekolah Petrus di Jalan Karel Satsuit Tubun No. 9, Pontianak Selatan, es krim ini memiliki berbagai rasa seperti stroberi, vanila, dan cokelat, serta beragam topping seperti kacang merah, cincau, dan rumput laut. Es krim ini disajikan dalam batok kelapa lengkap dengan daging kelapanya, menambah keunikan dan kelezatannya.
2. Chai Kwe
Chai Kwe adalah makanan khas Pontianak yang mirip dengan pastel, namun diolah dengan cara dikukus atau digoreng. Terbuat dari campuran tepung beras dan tepung tapioka, Chai Kwe diisi dengan berbagai bahan seperti bengkoang, rebung, kucai, keladi, dan kacang kedelai. Biasanya, makanan ini disajikan dengan topping bawang putih goreng yang menambah cita rasa gurih. Untuk kenikmatan lebih, nikmati dengan sambal khas. Chai Kwe mudah ditemukan di Pontianak, terutama di Jalan Siam.
Baca Juga:Suka Kesel Kalau Memori HP Penuh? – Simak Ini Dia Cara Membersihkan Memori Internal HPYang Hobi Olahraga Harus Punya Ini – Ini Dia Rekomendasi Smartband Terbaik
3. Pisang Goreng Srikaya
Pisang Goreng Srikaya adalah cemilan khas yang cocok dinikmati pada sore hari dengan teh hangat. Dibuat dari pisang nipah yang hanya bisa ditemukan di Pontianak, pisang goreng ini disajikan dengan selai srikaya yang manis sebagai topping. Rasanya yang gurih dan renyah membuatnya semakin nikmat ketika disantap hangat-hangat.
4. Che Hun Tiau
Che Hun Tiau adalah minuman khas yang namanya berasal dari bahasa Tio Ciu. “Ce” berarti ubi, “hun” berarti tepung, dan “tiau/tiaw” berarti balok panjang. Minuman ini dikenalkan oleh warga Tionghoa dan masih populer di kalangan masyarakat lokal. Che Hun Tiau menyegarkan dengan isian ketan hitam, kacang merah, bongko, cincau, dan che hun tiau itu sendiri. Kuahnya terbuat dari santan dan gula merah, memberikan rasa manis yang menyegarkan.
5. Burung Punai
Burung Punai adalah sajian yang menggunakan burung punai yang digoreng atau dibakar. Burung ini mirip dengan burung merpati, tetapi memiliki bulu hijau dan paruh kemerahan. Dagingnya empuk dan gurih, terutama jika disajikan dengan nasi, sambal, dan lalapan. Makanan ini lebih nikmat disantap hangat, sehingga disarankan untuk dinikmati langsung di tempat atau dipanaskan kembali jika dibawa pulang.