Bahaya Kandungan Zat Kimia Phthalates Pembersih Lantai.

Foto
Foto/Zat Kimia (www.samiraschem.co.id)
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Kandugan zat kimia pada pembersih lantai yakni Phthalates adalah zat atau bahan kimia industri yang di gunakan untuk membuat plastik lebih tahan lama.

Zat yang bermanfaat untuk membantu melarutkan bahan lain ini terdapat dalam banyak produk rumah tangga.

Produk perawatan pribadi, rumah sakit, dan kendaraan Beberapa jenis ftalat ada dalam plastik polivinil klorida, yang berfungsi untuk membuat produk seperti kemasan plastik, selang taman, dan tabung medis.

Baca Juga:5 Kandungan Zat Pembersih Lantai Yang Harus Kita Waspadai.Universitas Swadaya Gunung Jati Salah Satu Perguruan Tinggi Terbesar Di Cirebon !

Meskipun bermanfaat sebagai bahan dalam berbagai produk, zat kimia ini memiliki bahaya untuk kesehatan salah satunya Phthalates !

Bahaya zat kimia  Phthalates bagi Kesehatan Menurut penelitian, paparan zat ftalat tingkat tinggi dari produk yang Anda gunakan dapat menyebabkan masalah kesehatan.

Terutama bahaya zat kimia  Phthalates  bagi ibu hamil dan reproduksi pria. Berikut ini beberapa bahaya phthalates untuk kesehatan: 

1. Berbahaya untuk Kehamilan Penelitian telah menunjukkan bahwa paparan zat kimia ini dapat terjadi pada janin di dalam rahim.

Dua penelitian dari Harvard T.H. Chan School of Public Health telah menunjukkan adanya efek berbahaya pada kehamilan, termasuk: Keguguran.

Meningkatkan risiko keguguran 60% lebih tinggi pada wanita yang memiliki kadar ftalat tinggi pada saat pembuahan.

Diabetes gestasional. Peningkatan risiko diabetes gestasional 7 kali lipat dengan kadar ftalat yang lebih tinggi.

Baca Juga:7 Hal Yang Penyebab Saraf Kejepit,Apa Saja Kah Itu !3 Gejala Hipotermia Beserta Cara Penangananya,Baca Di Sini Ya.

Peningkatan berat badan. Paparan ftalat yang lebih tinggi dua kali berisiko dapat memicu kenaikan berat badan yang lebih tinggi pada kehamilan.

IQ rendah. Ibu yang terpapar ftalat selama kehamilan dapat menyebabkan IQ lebih rendah pada anak, yakni rata-rata 6,7 poin lebih rendah.

Anogenital distance (AGD) yang pendek. Ibu hamil yang terpapar phthalates dapat menyebabkan bayi laki-laki yang baru lahir mengalami anogenital distance atau hipospadia.

Ini merupakan kondisi di mana letak lubang kencing (uretra) pada bayi laki-laki tidak berada pada posisi seharusnya atau tidak normal.

Selain memengaruhi kehamilan, ftalat juga dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan reproduksi dan perkembangan menurut penelitian pada hewan laboratorium, berikut di antaranya:

Kadar testosteron (hormon seks) yang lebih rendah. Berkurangnya jumlah sperma pada pria dewasa. Menurunkan hormon tiroid.

Pubertas lebih awal Mengganggu perkembangan saluran reproduksi pria. Mengganggu fungsi alami sistem hormon.

Masalah dengan perhatian dan hiperaktif. Komunikasi sosial yang lebih buruk. Phthalates adalah zat pengganggu endokrin yang lemah dan bahan kimia penghambat androgen.

Itu artinya bahwa ketika terserap ke dalam tubuh, ftalat dapat meniru atau menghambat hormon wanita atau pada pria, menekan hormon yang mengganggu perkembangan seksual pria.

Demikian sedikit pemaparan mengenai bahaya kandungan zat kimia pada pembersih lantai yakni Phthalates yang banyak beredar di produk pembersih lantai dan pemaparan ini di kutip dari doktersehat.com sebagai rujukan.

 

0 Komentar