Lahan pertanian di Desa Serang Kulon, Kecamatan Babakan, hanya bisa panen satu kali dalam satu tahun. Hal itu lantaran saat musim kemarau saluran irigasi mengalami kekeringan, sedangkan ketika musim hujan saluran irigasi tersebut menjadi saluran buang sehingga pertanian mengalami banjir.
Seperti inilah kondisi saluran irigasi di Desa Serang Kulon, Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon. Sudah bertahun-tahun, saluran ini tak pernah teraliri air saat musim kemarau tiba.
Kuwu Desa Serang Kulon, Alimudin, mengatakan lahan pertanian di desanya hanya bisa melakukan panen satu kali dalam satu tahun. Hal tersebut terjadi karena saluran irigasi yang menuju ke desanya mengalami kekeringan jika musim kemarau tiba.
Baca Juga:Kolaborasi Media Jadi Strategi Adaptasi Perubahan ZamanLiga Akbar Siap Hadapi Laporan Rudiana – Video
Kondisi berbalik terjadi ketika musim hujan yang justru mengalami banjir. Hal ini lantaran saluran irigasi di Desa Serang Kulon muaranya Bendungan Surakatiga, sedangkan di timur ada Bendungan Cikeusik di Cisanggarung. Maka jika Cisanggarung banjir, dipastikan aliran air akan memenuhi saluran irigasi.
Saat ini, petani harus berlomba dengan waktu ketika awal musim hujan. Ketika peralihan dari musim kemarau ke musim hujan, petani sudah mulai menanam, sehingga ketika banjir di puncak musim hujan, tanaman padi sudah besar dan siap panen.