RADARCIREBON.TV-Gigi yang retak bisa di lihat keretakannya oleh mata. Akan tetapi, pada beberapa kasus juga tidak bisa di lihat mata sehingga di periksa lebih teliti oleh dokter gigi dengan bantuan lampu khusus.
Sebenarnya, belum dapat di pastikan penyebab pasti dari masalah keretakan gigi.
Di bawah ini beberapa faktor di yakini mampu menjadi penyebab gigi retak.
Baca Juga:5 Jenis Penyakit Gusi Yang Sangat Mengganggu Dalam Kesehatan Gigi Dan Mulut !8 Penyebab Gigi Ngilu Yang Wajib Kita Waspadai,Yuk Simak Apa Saja Kah Itu !
- Mengunyah makanan yang keras seperti es batu, kacang, atau permen.
- Suatu kecelakaan yang memberikan pukulan keras terhadap mulut Anda.
- Kebiasaan menggeretak gigi.
- Memberi tekanan berlebih namun gigi tidak cukup kuat untuk menahan.
- Terjadinya penyakit pada gusi, seperti gingivitis (peradangan gusi) yang menyebabkan tulang menjadi keropos. Hal ini pun bisa menjadi penyebab gigi retak karena bisa mengalami fraktur akar.
- Paparan kepada lapisan terluar gigi (email) dari makanan yang terlalu panas lalu minuman yang terlalu dingin.
- Kehilangan banyak bagian dari struktur gigi karena menggunakan tambalan gigi yang besar.
Meskipun mungkin tak kasat mata, namun kondisi gigi retak dapat mencapai bagian pulpa, jaringan halus pada gigi yang berisi saraf-saraf, dan pembuluh darah gigi.
Tekanan yang kuat pada gigi seperti saat Anda sedang mengunyah, akan membuka retakan tersebut dan mengiritasi pulpa.
Inilah mengapa gigi Anda jadi lebih sensitif terhadap suhu makanan atau minuman yang ekstrem.
Kemudian saat Anda berhenti mengunyah, tekanan pada gigi menghilang, namun di gantikan oleh rasa ngilu karena tertutupnya retakan.
Jenis-jenis penyebab gigi retak
1. Craze linesDisebut sebagai craze lines karena merupakan retakan super kecil pada gigi.
Namun, yang perlu Anda perhatikan karena jenis keretakan gigi yang satu ini kacang menimbulkan rasa ngilu ketika minum minuman yang dingin atau panas.
Akan tetapi, biasanya tidak memerlukan perawatan apapun.
Retakan ini biasa terjadi pada enamel atau lapisan luar gigi yang tergolong kuat.
Baca Juga:Hore Hore Libur Telah Tiba Saat Nya Ajak Anggota Keluarga Ber Wisata Ke Curung Putri Kuningan !Bikin Greget Speak Huawei P20 Pro Memiliki 3 Kelebihan Yang Utama !
2. Fractured cuspJenis dan penyebab keretakan gigi yang satu ini biasanya terjadi di area gigi yang pernah di tambal. Tidak perlu khawatir karena di klaim tidak mempengaruhi pulpa gigi.
Pulpa adalah pusat lunak gigi dimana berada saraf, jaringan ikat, dan juga pembuluh darah. Lalu, jenis gigi retak yang satu ini pun juga tidak menyebabkan rasa sakit.
3. Retak sampai ke garis gusiTernyata, gigi pun dapat retak dengan garis vertikal memanjang.
Jenis dari masalah keretakan gigi ini pun di khawatirkan juga bisa memanjang serta meluas sampai ke garis gusi.
Biasanya dokter gigi akan meminta pasien untuk menjalani rontgen gigi. Tujuannya untuk memastikan apakah keretakannya sampai ke akar gigi atau tidak.
4. Gigi terbelahPenyebab dari jenis gigi retak ini adalah ketika retakan bergerak dari permukaan bawah garis gusi.
Apabila retakan yang terjadi begitu luas, yang bisa terjadi adalah gigi tidak dapat diselamatkan.
5. Fraktur akar vertikalBerbeda dengan jenis keretakan gigi yang sebelumnya, retakan pada gigi di mulai dari bawah garis gusi dan bergerak ke atas.
Anda pun harus berhati-hati karena gigi bisa menjadi terinfeksi dan diperlukan perawatan ekstraksi atau pencabutan gigi.
Demikian sedikit pemaparan mengenai Jenis-jenis penyebab gigi retak beserta pemaparan ya,sebagai penambah wawasan kita.