Jaga Kesatuan Jelang Musim Pilkada – Video

Jaga Kesatuan Jelang Musim Pilkada
0 Komentar

Haul Almarhumin Sesepuh dan Warga Pondok Buntet Pesantren diadakan setiap tahunnya dengan tujuan mengenang dan mendoakan sesepuh ataupun masyayikh yang sudah mendahului kita. Kegiatan tersebut turut menjadi ajang silaturahmi antara alumni dan warga pesantren, menjelang pemilihan kepala daerah yang akan berlangsung.

Ribuan santri, alumni, dan warga dari berbagai daerah berkumpul menghadiri puncak kegiatan Haul Almarhumin Sesepuh dan Warga Pondok Buntet Pesantren yang akan diisi pengajian oleh Said Agil Al Munawar di Masjid Jami Pondok Buntet Pesantren, Kabupaten Cirebon, Sabtu malam. Menyempatkan hadir Menteri Agama, Wakil Ketua Umum PBNU, para kiai, serta Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat yang disambut hangat oleh sesepuh Pondok Buntet Pesantren K.H. Adib Rafiudin.

Dalam sambutannya, K.H. Adib Rafiudin menyampaikan bagaimana haul sesepuh bukan hanya diselenggarakan oleh pihak pesantren, melainkan bersama warga sekitar pondok yang senantiasa terbuka menerima tamu dari berbagai daerah. Selain itu, beliau mengingatkan juga kepada umat agar tetap dapat menjaga ukhuwah, persaudaraan, terutama disaat menjelang pemilihan kepala daerah yang sebentar lagi akan berlangsung.

Baca Juga:Kolaborasi Media Jadi Strategi Adaptasi Perubahan ZamanLiga Akbar Siap Hadapi Laporan Rudiana – Video

Panitia Haul Almarhumin Sesepuh dan Warga Pondok Buntet Pesantren, Muhammad Majdi, menyampaikan tujuan dari kegiatan haul sesepuh yakni untuk kembali mengenang serta mendoakan bersama sesepuh dan masyayikh pondok pesantren. Harapannya pondok pesantren dapat berkontribusi untuk dapat menguatkan hikmah serta menjadi pemersatu umat Islam di Indonesia.

Kesempatan haul sesepuh menjadi momentum berkumpulnya kembali alumni beserta warga pesantren untuk dapat kembali merekatkan ukhuwah sebagaimana yang sering diamanatkan oleh para sesepuh. Selain itu, kegiatan ekonomi masyarakat sekitar juga dapat berkembang dengan kedatangan warga dari berbagai daerah di Pulau Jawa ke pondok pesantren.

0 Komentar