Kunjungan RSUD Arjawinangun Kabupaten Cirebon anjlok sejak beberapa bulan terakhir. Pihak rumah sakit singgung keberadaan rumah sakit swasta yang tawarkan fasilitas lebih baik.
Kunjungan di Rumah Sakit Umum Daerah Arjawinangun Kabupaten Cirebon mengalami penurunan drastis sejak beberapa bulan terakhir. Kondisi penurunan kunjungan masyarakat ke RSUD Arjawinangun, salah satunya ditengarai akibat adanya perubahan tarif layanan dalam perda baru yang belum tersosialisasikan dengan baik.
Selain perubahan tarif, keberadaan sebelas rumah sakit swasta yang mengepung RSUD Arjawinangun juga dianggap memberikan pengaruh terhadap anjloknya jumlah kunjungan. Kendati Direktur Utama RSUD Arjawinangun mengklaim jumlah kunjungan masih sama dengan tahun sebelumnya.
Baca Juga:Turnamen Sepakbola U12 Di Kec. Kedawung – VideoDirut RSUD Arjawinangun Ajukan Pengunduran Diri – Video
Namun, RSUD Arjawinangun juga memiliki banyak pekerjaan rumah yang perlu dibenahi, di antaranya tentang peningkatan layanan dan menyediakan fasilitas kesehatan serta SDM yang lebih maksimal.
Sementara, RSUD Arjawinangun juga melakukan rasionalisasi dengan mengurangi tempat tidur rumah sakit dari 368 menjadi 281 tempat tidur. RSUD Arjawinangun ini juga sering mendapatkan komplain dari masyarakat terutama terkait dengan pembiayaan pelayanan kesehatan yang sudah diberikan.