RADARCIREBON.TV- Penyakit Kanker merupakan penyebab kematian kedua terbanyak di seluruh dunia.
Kanker sering menyebabkan kematian, karena penyakit ini umumnya tidak menimbulkan gejala pada awal perkembangannya.
Akibatnya, kondisi ini baru terdeteksi dan di tangani setelah mencapai stadium lanjut.
Baca Juga:2 Penyakit Penyebab Gangguan Elektrolit Yang Harus Kita Waspadai !Kenali Diagnosis Dan Pengobatan Penyakit Aritmia,Yuk Simak Di Sini.
Oleh karena itu, lakukan skrining atau cek kesehatan secara berkala agar kanker dapat terdeteksi secara dini.
Sementara untuk mencegahnya, jalani pola hidup sehat, yaitu dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang.
Rajin berolahraga, tidak merokok, dan tidak mengonsumsi minuman beralkohol.
Penyebab KankerPenyebab utama kanker adalah perubahan (mutasi) genetik pada sel sehingga sel tersebut tumbuh tidak normal.
Sebenarnya, tubuh memiliki mekanisme sendiri untuk menghancurkan sel abnormal ini.
Namun, bila mekanisme tersebut gagal, maka sel abnormal akan tumbuh secara tidak terkendali.
Faktor yang dapat memicu pertumbuhan sel kanker berbeda-beda, tergantung pada jenis kankernya.
Meski demikian, tidak ada jenis kanker yang spesifik hanya di picu oleh satu faktor.
Faktor yang di duga berisiko menyebabkan mutasi genetik pada sel-sel normal dan kegagalan tubuh untuk memperbaikinya antara lain:
Baca Juga:Berbagi 6 Jenis Penyakit Kardiovaskuler Yang Wajib Kita Ketahui.5 Penyebab Pembuluh Darah Pecah Yang Sering Dialami Oleh Orang Banyak.
- Riwayat penyakit kanker dalam keluarga
- Usia di atas 65 tahun, meski sebagian jenis kanker lebih banyak terjadi pada anak-anak
- Kebiasaan merokok
- Parapan radiasi, zat kimia (seperti asbes atau benzene), atau sinar matahari
- Infeksi virus, seperti hepatitis B, hepatitis C, dan HPV
- Paparan hormon dalam kadar tinggi atau jangka panjang
- Obesitas
- Kurang banyak bergerak dan tidak rutin berolahraga
- Penyakit yang menyebabkan peradangan jangka panjang, seperti kolitis ulseratif.
- Daya tahan tubuh menurun, misalnya akibat menderita HIV/AIDS.
Diagnosis dan Stadium KankerUntuk mendiagnosis kanker, dokter akan menanyakan gejala yang di alami pasien dan menjalankan pemeriksaan fisik.
Setelah itu, ada beberapa tes tambahan yang akan di lakukan dokter untuk memastikan di agnosa kanker, yaitu:
- Pemeriksaan laboratorium
- Pemeriksaan laboratorium, seperti tes darah dan urine, dapat dilakukan untuk memeriksa kelainan dalam tubuh. Dokter juga bisa melakukan pemeriksaan tumor marker untuk mendeteksi kanker.
- Pemindaian
- Tes ini dapat berupa pemeriksaan Rontgen, USG, CT scan, MRI, atau PET scan, untuk melihat kondisi organ yang bermasalah.
- Biopsi
- Pada prosedur ini, dokter akan mengambil sampel jaringan tubuh pasien yang di duga terserang Biopsi merupakan pemeriksaan yang paling akurat untuk menentukan apakah pasien terkena kanker atau tidak.
- Berdasarkan hasil pemeriksaan di atas, dokter kemudian akan menentukan tingkat keparahan (stadium) kanker. Secara umum, tingkatan kanker di bagi menjadi stadium 1, 2, 3, dan 4. Makin tinggi stadium kanker, gejala penyakitnya akan makin parah dan kemungkinannya untuk sembuh makin kecil.
Sekian banyak pemparan mengenai penyebab dan diagnosis penyakit kangker yang sekarang sedang meraja lela baik di kalangan orang tua ataupun orang dewasa.