RADARCIREBON.TV-Elektrolit berfungsi untuk mendukung aktivitas sel dan jaringan tubuh, seperti saraf dan otot.
Selain itu, elektrolit juga berperan penting dalam memelihara fungsi jantung serta menjaga kadar cairan tubuh tetap seimbang.
Jumlah elektrolit di dalam tubuh di kendalikan oleh berbagai hormon, terutama hormon yang di produksi di ginjal dan kelenjar adrenal.
Baca Juga:Memperkuat Sistem Imun Dan Mencegah Infeksi Dengan Mengonsumsi Buah Melon !Mengendalikan Kadar Gula Darah Dengan Mengonsumsi Buah Bit ! Simak Manfaatnya.
Apabila terjadi gangguan keseimbangan elektrolit, baik kelebihan atau kekurangan, fungsi jaringan dan organ tubuh pun akan terganggu.
Untuk memenuhi asupan elektrolit, Anda bisa memperolehnya dari berbagai jenis makanan dan minuman yang di konsumsi sehari-hari, termasuk minuman elektrolit.
Berbagai Jenis Elektrolit dalam Tubuh dan Manfaatnya
1. NatriumNatrium dibutuhkan tubuh untuk menjaga keseimbangan elektrolit, mengendalikan cairan dalam tubuh, dan mengatur kontraksi otot serta fungsi saraf.
Normalnya, kadar natrium di dalam darah berkisar antara 135–145 milimol/liter (mmol/L).
Masalah kesehatan tertentu bisa menyebabkan tubuh kelebihan atau kekurangan natrium.
Kelebihan natrium (hipernatremia) biasanya terjadi akibat dehidrasi berat, misalnya kurang minum air, diet ekstrem, atau diare kronis.
Sementara itu, kekurangan natrium (hiponatremia) bisa disebabkan oleh konsumsi air yang terlalu banyak.
Menderita luka bakar luas, gangguan fungsi ginjal atau hati, gagal jantung, atau kelainan pada hormon antidiuretik yang bertugas untuk mengatur jumlah cairan tubuh.
Baca Juga:Memelihara Kesehatan Dan Kecantikan Kulit Dengan Mengonsumsi Coklat Hitam !Buah Anggur Ternyata Salah Satu Jenis Buah Buah Berry ! WOW Kan
2. KaliumElektrolit yang satu ini berfungsi untuk mengatur irama dan pompa jantung, menjaga tekanan darah tetap stabil.
Mendukung aktivitas listrik saraf, mengatur kontraksi otot dan metabolisme sel, serta menjaga kesehatan tulang dan keseimbangan elektrolit.
Dalam darah, jumlah kalium normal berada di kisaran 3,5–5 mmol/L. Kekurangan kalium (hipokalemia) dapat di sebabkan oleh diare, muntah hebat, dan efek samping obat diuretik.
Sementara itu, kelebihan kalium (hiperkalemia) biasanya di sebabkan oleh dehidrasi parah, gagal ginjal, asidosis, atau rendahnya jumlah hormon kortisol dalam tubuh, misalnya karena penyakit Addison.
3. KloridaKlorida dalam tubuh berfungsi untuk menjaga pH atau tingkat keasaman darah, jumlah cairan tubuh, dan aktivitas saluran pencernaan.
Normalnya, kadar klorida dalam tubuh adalah 98–108 mmol/L.
Kekurangan klorida (hipokloremia) dapat terjadi karena gagal ginjal akut, keringat berlebih, gangguan makan, dan gangguan fungsi kelenjar adrenal.
Sementara itu, kelebihan klorida (hiperkloremia) terjadi akibat dehidrasi parah, gangguan kelenjar paratiroid, gagal ginjal, atau efek samping cuci darah.
4. KalsiumKalsium merupakan mineral dan elektrolit penting yang berperan untuk menstabilkan tekanan darah.
Mengendalikan kontraksi otot dan aktivitas listrik saraf, menguatkan tulang dan gigi, serta mengoptimalkan proses pembekuan darah.
Normalnya, kadar kaslium dalam tubuh adalah 8,5–10,5 miligram/desiliter (mg/dL).
Kelebihan kalsium (hiperkalsemia) dapat di sebabkan oleh hiperparatiroidisme, penyakit ginjal, gangguan paru-paru, kanker, serta kelebihan asupan vitamin D dan kalsium.
Sebaliknya, kekurangan kalsium dapat di sebabkan oleh gagal ginjal, hipoparatiroidisme, kekurangan vitamin D, pankreatitis, kekurangan albumin, dan kanker prostat.
5. MagnesiumMagnesium berperan penting dalam proses pembentukan sel dan jaringan tubuh, menjaga irama jantung, serta mendukung fungsi saraf dan kontraksi otot.
Mencukupi kebutuhan magnesium juga bermanfaat untuk memperbaiki kualitas tidur pada penderita insomnia.
Normalnya, kadar magnesium dalam tubuh ialah 1,5–2,7 mg/dL.
Kelebihan magnesium (hipermagnesemia) bisa di sebabkan oleh berbagai kondisi, seperti penyakit Addison atau gagal ginjal berat.
Sementara itu, kekurangan magnesium (hipomagnesemia) bisa di sebabkan oleh gagal jantung, diare kronis, kecanduan alkohol, atau efek samping obat-obatan, misalnya diuretik dan antibiotik.
Sekian sedikit informasi mengenai jeni jenis zat elektrolit yang sering terdapat pada tubuh kita beserta manfaat ya,biasanya juga buah yang sering di konsumsi seperti buah melon memiliki daya air/elektrolit yang cukup tinggi untuk tubuh kita.