Ketua DPD Partai Golkar Kuningan, Asep Setia Mulyana, menyambut keputusan mantan Sekda Dian Rachmat Yanuar memilih jalur politik sebagai bentuk pengabdian pasca melepas jabatan.
Asep optimis, Dian bakal meraih prioritas dan rekomendasi bakal calon bupati dari DPP partai berlambang pohon beringin tersebut.
Ketua DPD Partai Golkar Kuningan, Asep Setia Mulyana, menyambut keputusan mantan Sekda Dian Rachmat Yanuar memilih jalur politik sebagai bentuk pengabdian pasca melepas jabatan. Asep optimis, Dian bakal meraih prioritas dan rekomendasi bakal calon bupati dari DPP partai berlambang pohon beringin tersebut.
Baca Juga:Turnamen Sepakbola U12 Di Kec. Kedawung – VideoDirut RSUD Arjawinangun Ajukan Pengunduran Diri – Video
Ketua DPD Golkar yang akrab disapa Asep Armala ini membeberkan beberapa alasan mengapa Dian Rachmat Yanuar layak mendapat prioritas rekomendasi secepatnya. Menurutnya, sosok DRY teruji memiliki kesungguhan untuk maju di pilkada, terbukti dengan dimulainya cuti di luar tanggungan negara per 1 Agustus dan melepas jabatan sebagai Sekretaris Daerah.
Dian Rachmat Yanuar diakui sebagai bacabup yang memiliki level komunikasi sangat intens bersama jajaran pengurus partai. Selain itu, bagi Golkar, Dian memiliki catatan hasil survei yang tinggi. Asep optimis, sosok ASN yang telah mengabdi selama 32 tahun di pemerintahan tersebut, akan mampu membawa Kuningan ke arah yang lebih maju dan lebih baik.
Pihaknya memandang, saat ini Dian merupakan sosok yang bebas secara politik. CLTN membuka gerbang dan sebuah awal bagi Golkar dan Dian untuk membuka komunikasi dan silaturahmi dengan partai lain.
Semakin mendekatnya waktu pendaftaran bakal calon kepala daerah, DPD Golkar Kuningan berharap Dian segera mendapatkan pasangan bakal calon wakil bupati. Hal yang sama juga sangat dinantikan oleh DPP Golkar karena Golkar menilai bacabup Dian lebih berhak dalam menentukan pasangannya.
Bicara mengenai rencana koalisi, secara linier di pusat hingga daerah, DPD Golkar tentu memprioritaskan Koalisi Indonesia Maju serta “plus” partai lain. Kalimat plus ini mengindikasikan keterbukaan Partai Golkar kepada partai di luar KIM yang akan bersama-sama mengusung Dian Rachmat Yanuar.
Menanggapi intensnya hubungan Golkar dan Dian Rachmat Yanuar, pengamat politik dan kebijakan daerah, Sujarwo, menyebut DRY memiliki peluang terbuka untuk memenangkan pilkada serentak. Sosok yang akrab disapa Mang Ewo ini, mantan Sekda Kuningan, dinilai sangat siap bertarung dengan siapapun kandidat lain.
Ewo berpendapat, DRY merupakan sosok yang disukai masyarakat. Dukungan tak hanya datang dari partai yang menjadi kendaraan berkontestasi, tetapi datang pula dari berbagai elemen.