Wadir Pelayanan Dokter M. Thoyib terhitung 1 Agustus 2024 ditunjuk menjadi Plt Direktur RSUD Waled, menggantikan Dokter M. Luthfi. Kemunduran Direktur RSUD Waled itu menuai banyak pertanyaan dari Pemerintah Kabupaten hingga masyarakat.
Terhitung 1 Agustus 2024, Dokter Thoyib ditunjuk sebagai Plt Direktur RSUD Waled, menggantikan Dokter Moh Luthfi. Penunjukkan Thoyib sebagai Plt Direktur RSUD Waled sudah sesuai dengan usulan dari RSUD Waled.
Luthfi memastikan faktor-faktor lain mundur dari Direktur RSUD Waled yang tersebar di luar menurut Luthfi tidak benar. Dirinya murni mundur karena memang ingin fokus kepada pelayanan pasien, terlebih untuk wilayah tiga Cirebon. Dokter spesialis hematologi dan onkologi medik (kanker dan kelainan darah) itu hanya dirinya.
Baca Juga:Menyingkap Akar Politik Paternalistik di Indonesia: Sebuah Tantangan Bagi DemokrasiLahan Pertanian Di 8 Kecamatan Rentan Alami Bencana Kekeringan – Video
Di tengah terbatasnya jumlah dokter spesialis hematologi dan onkologi medik, dan ia menjadi Direktur sehingga mengorbankan pelayanan pasien yang sangat membutuhkan pelayanan khususnya pasien kanker. Selama menjabat sebagai Direktur, banyak pasien yang tidak bertemu dengan dirinya.
Sementara, Luthfi membantah dirinya mundur sebagai Direktur RSUD Waled di tahun politik karena ingin maju Pilkada. Dirinya mundur murni karena ingin memaksimalkan pelayanan kepada pasien.