RADARCIREBON.TV Tentu tidak selamanya hewan peliharaan Anda dalam keadaan sehat dan baik. Akan ada momen ketika kucing jatuh sakit dan membutuhkan perhatian Anda. Oleh karenanya, penting bagi Anda untuk mengetahui ciri-ciri kucing sakit dalam pembahasan berikut ini.
Ciri-ciri kucing sakit yang perlu diperhatikan
Pada dasarnya, memelihara kucing adalah sesuatu yang susah-susah gampang. Hewan yang satu ini cukup ahli dalam menyembunyikan rasa sakit yang dialaminya.
Nah, kemampuan inilah yang terkadang membuat Anda tidak menyadari cedera atau penyakit tersebut sampai kondisi kucing sudah terlalu parah.
Baca Juga:6 Manfaat Rebusan Daun Untuk Meluruh Lemak perut8 Berbagai Manfaat Air Kelapa Muda Untuk kesehatan Tubuh
Kucing sakit biasanya menunjukkan ciri-ciri melalui perubahan fisik atau perilakunya. Berikut ialah beberapa tanda dan gejala kucing sakit yang perlu Anda perhatikan.
1. Perubahan nafsu makan
Salah satu ciri awal yang terlihat saat kucing sakit ialah perubahan nafsu makan. Anda mungkin melihat makanan kucing lebih banyak bersisa daripada biasanya atau bahkan tidak dimakan sama sekali.
Penurunan nafsu makan kucing dapat disebabkan oleh gangguan kesehatan dan gangguan rongga mulut, seperti penyakit gigi, sariawan, serta trauma akibat benda asing.
2. Lebih banyak diam dan menyendiri
Jika kucing Anda mengalami kondisi seperti ini, Anda harus mencoba mengajaknya untuk melakukan aktivitas demi melihat respons si anabul (anak bulu).
Apabila ia tampak kurang responsif terhadap perilaku yang Anda berikan, waspadalah terhadap adanya gangguan pada kesehatan kucing Anda.
3. Berat badan turun atau naik drastis
Kucing yang mengalami penurunan berat badan secara signifikan mungkin mengalami beberapa penyakit, seperti sakit gigi, diabetes, radang usus, dan bahkan kanker.
Feline infectious peritonitis (FIP) juga bisa menyebabkan penumpukan cairan pada perut kucing. Hal ini menyebabkan perut kucing terlihat besar dan berat badannya naik.
Baca Juga:Daftar Tunggal Putri Lolos Perempatan Final Olimpiade Paris 2024 Salah Satu Gregoria Mariska Berhasil6 Ciri-Ciri Kucing Hamil dari Segi Fisik dan Perilaku
4. Perubahan kebiasaan grooming
Secara alami, kucing dapat melakukan grooming atau membersihkan tubuhnya sendiri. Kucing melakukan ini dengan cara menjilati bulu-bulu pada tubuhnya.
Kucing yang biasanya sangat rajin tetapi mulai jarang grooming bisa menandakan bahwa peliharaan Anda merasakan gangguan pada tubuhnya.
Sebaliknya, kucing akan merawat diri secara berlebihan atau overgrooming sebagai cara untuk menenangkan diri mereka saat merasa cemas.
5. Muntah terlalu sering
Tergolong normal bila kucing Anda sesekali muntah. Namun, muntah yang terlalu sering dapat menjadi ciri-ciri kucing sakit yang perlu Anda waspadai. Selain dari frekuensinya, warna muntah kucing dapat menunjukkan gangguan yang dialaminya.
6. Mengeong lebih sering
Ras kucing Bengal dan Siam dikenal lebih sering mengeong daripada ras lainnya. Namun, perubahan pola mengeong ini dapat menandakan masalah pada kucing Anda.
Kucing biasanya lebih sering mengeong untuk mengomunikasikan rasa sakit yang dialaminya. Mereka juga melakukannya saat merasa kelaparan.
Pada kucing yang berusia lebih tua, masalah kognitif juga bisa mengubah pola mengeongnya.
7. Tidak mampu buang air kecil
Apabila Anda melihat kotak pasir kucing atau litter box dalam keadaan bersih, ini dapat menandakan bahwa kucing peliharaan Anda tidak mampu buang air kecil.
Kesulitan buang air kecil bisa menandakan adanya penyumbatan pada saluran kemih. Kondisi ini umumnya terjadi pada kucing jantan.
Ketika melihat ciri-ciri kucing sakit ini, segera periksa dengan dokter hewan. Pasalnya, hal ini bisa menyebabkan komplikasi pada ginjal dan bahkan kematian.
8. Bau mulut tidak sedap
Bau mulut atau halitosis yang parah pada kucing biasanya disebabkan oleh penyakit gigi dan mulut, misalnya radang gusi, abses gigi, tumor pada mulut, hingga infeksi calicivirus.
Siapa sangka, memelihara kucing dapat membawa beragam manfaat bagi kesehatan, baik secara fisik maupun mental.