Memasuki usia yang tak lagi muda, SMK Negeri 1 Mundu Cirebon terus melakukan inovasi agar sumber daya manusia, khususnya para lulusan, memiliki keterampilan sesuai kebutuhan industri. Tentu saja, harus ada pemicu agar seluruh civitas akademika SMKN 1 Mundu mau berubah demi kemajuan bangsa.
Peringatan hari ulang tahun ke-59 SMK Negeri 1 Mundu Cirebon digelar secara meriah, Kamis pagi. Bertepatan dengan tanggal 1 Agustus 1965, SMK Negeri 1 Mundu lahir untuk mencetak generasi penerus bangsa, khususnya lulusan yang siap di dunia industri.
Kepala SMK Negeri 1 Mundu, Ikhwanudin, mengatakan bahwa di usia yang tak lagi muda, sekolah harus menjadi pemicu perubahan seiring dengan perkembangan zaman. Keterampilan yang harus dimiliki siswa, khususnya soft skill, sangat dibutuhkan agar mereka siap ditempatkan di dunia industri.
Baca Juga:Menyingkap Akar Politik Paternalistik di Indonesia: Sebuah Tantangan Bagi DemokrasiLahan Pertanian Di 8 Kecamatan Rentan Alami Bencana Kekeringan – Video
Sebagai SMK Pusat Keunggulan, perbedaan itu harus terlihat. Inovasi dalam pola pembelajaran harus dilakukan agar mereka siap ditempatkan di manapun sesuai kemampuan mereka, tidak hanya keterampilan tetapi juga sikap dan perilaku.
Sementara itu, nilai-nilai tersebut wajib diterapkan. Setelah beberapa waktu lalu, kepala sekolah melakukan kunjungan ke Jepang. Kebutuhan dari industri di Jepang maupun negara maju mengharuskan para calon pekerja memiliki kompetensi, soft skill, hingga kemampuan berinteraksi yang baik.