RADARCIREBON.TV Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih Prabowo Subianto menyinggung soal kurangnya dokter medis di Indonesia saat bertemu Presiden Rusia, Vladimir Putin di Moskow, Rusia, Rabu (31/7/2024).
Kekurangan 160.000 dokter yang berstandar World Health Organization (WHO) ini memantapkan rencana Prabowo memberikan beasiswa untuk menambah dokter.
“Saya berencana untuk memulai program beasiswa besar-besaran untuk mengirimkan mahasiswa kami ke luar Indonesia, terutama untuk pelatihan medis, karena kami kekurangan 160.000 dokter medis,” katanya.
Baca Juga:Samsudin Vonis Bebas dalam Kasus Konten Tukar Pasangan di BlitarSeru! Real Madrid vs AC Milan Dlam Uji Coba Laga Champions Weekend Ini
Sebab itu, Prabowo mengungkapkan keinginannya untuk mengirim anak muda Indonesia belajar di beberapa kampus di Rusia.
Rusia dinilai sebagai salah satu negara yang representatif untuk mengembangkan ilmu kedokteran moderen dan menutup kekurangan ratusan ribu dokter di Inodnesia.
“Kami melihat Rusia sebagai salah satu negara utama yang kami ingin kirimkan pemuda dan pemudi kami untuk belajar,” ucap Prabowo.
Selain tempat yang bagus, Prabowo mengatakan jejak sejarah pengiriman para pelajar Indonesia ke Rusia juga terlihat pada tahun 1960-an.
“(Saat itu) kami mengirimkan banyak pemuda kami untuk belajar di sini,” imbuhnya. Sebagai informasi, kunjungan Prabowo ke Rusia adalah kunjungan kerja sebagai Menteri Pertahanan RI. Sebelum ke Rusia, Prabowo juga telah berkunjung lebih dulu ke Turki.