RADARCIREBON.TV– Beberapa jalan di Kota Cirebon ternyata berasal dari nama buah-buahan loh.
Buah yang dijadikan nama jalan di Kota Cirebon ini masuk ke dalam jenis buah-buahan langka dan mungkin sudah ada yang punah.
Konon, nama jalan tersebut berawal dari banyaknya buah di daerah tersebut yang lantas dijadikan sebuah nama jalan.
Baca Juga:Intermittent Fasting untuk Kesehatan Mental: Efektif Bantu Atasi Stress dan DepresiIntermittent Fasting untuk Vegetarian dan Vegan: Asupan Tepat untuk Tubuh Tetap Bugar
Pertama adalah Jalan Mundu. Berada di wilayah timur Cirebon, Mundu masuk dalam wilayah Kabupaten Cirebon.
Warga Cirebon Timur mungkin tak asing dengan nama jalan ini, pun dengan warga yang melintas sepanjang Jalan Pantura arah Jawa Tengah.
Dibalik nama jalan ini ternyata Mundu adalah jenis buah-buahan yang hampir punah di Indonesia.
Buah mundu sendiri sekilas mirip dengan jeruk, namun bercitarasa manis dan empuk untuk daging buahnya.
Ada yang menyebut jika buah mundu ini adalah apel jawa.
Memang buah mundu ini adalah buah berukuran kecil asil dari Indonesia.
Kemudian ada jalan Majasem. Siapa yang sering melintasi jalan ini? Jalan yang menghubungkan antara Kota dengan Kabupaten di sebelah Utara.
Baca Juga:Tertarik Intermittent Fasting? Berikut Menu Harian Lengkap untuk Pemula dan 6 Hal yang Harus DiperhatikanMitos dan Fakta Tentang Intermittent Fasting: Berbeda dengan Diet?
Nah, nama jalan ini teryata diambil dari nama sebuah tanaman yang dahulu tumbuh subur di sana.
Majasem adalah gabungan dari nama buah asem dan maja. Di sepanjang jalan Majasem ini juga terdapat sebuah hutan yang lebat dengan buah maja dan asem.
Meski masuk ke dalam daftar buah langka, sampai sekarang pohon maja dan asem masih bisa dijumpai di kawasan Majasem.
Kemudian ada wilayah Jamblang. Nama daerah jamblang yang terkenal dengan asal mula lahirnya nasi jamblang khas Cirebon ini ternyata diambil dari nama buah.
Bukan dari nama pohon atau kisah lain, jamblang justru diambil dari nama buah yang dahulu di sana tumbuh subur.
Demikian beberapa nama di Kota Cirebon yang diambil dari nama buah yang kini masuk dalam daftar buah langka.