RADARCIREBON.TV- Penyakit anemia adalah kondisi ketika kadar darah tepatnya sel darah merah berada di bawah kadar yang di rekomendasikan.
Hal ini tentu saja tidak baik karena sel darah merah memiliki tugas penting di dalam tubuh, yakni mengantarkan oksigen dan nutrisi ke seluruh organ dan jaringan tubuh guna menjalankan fungsinya masing-masing.
Lantas, bagaimana cara mencegah agar anemia ini tidak terjadi pada Anda? Berikut adalah jawabannya!
1. Zat Besi
Baca Juga:5 Cara Untuk Mengurangi Penyakit Kanker Pada Tubuh Kita,Simak Apa Saja Itu.Dapatkan Jenis anitioksidan Dan Beta Karotin Dalam Jeruk Sunkist,Simak Jenis Nya !
Alasan utama mengapa Anda bisa mengalami anemia atau kekurangan darah adalah minimnya kadar zat besi pada tubuh.
Pasalnya, zat besi inilah yang berperan dalam proses produksi hemoglobin yang merupakan komponen penting dari sel darah merah.
Hemoglobin berperan untuk menghasilkan warna merah pada sel darah sekaligus membantu di stribusi oksigen ke seluruh tubuh.
Oleh sebab itu, mencukupi kebutuhan zat besi menjadi cara utama dalam mencegah kekurangan darah.
Anda bisa mengonsumsi sejumlah makanan yang mengandung zat besi, seperti: Telur Daging merah (tanpa lemak) Sayuran berdaun hijau (bayam, sawi, dsb.).
2. Minum Air Putih
Minum Air putih Yang Cukup Tips pencegahan anemia yang selanjutnya adalah dengan minum air putih yang cukup setiap harinya.
Asupan air putih yang cukup akan membantu penyerapan zat besi sehingga produksi sel darah merah bisa berjalan optimal.
Baca Juga:Mencegah Anemia Dengan Mengonsumsi Jeruk Sankist ! Simak PenjelasannyaKenali 3 Jenis Stress language,Yuk Simak Apa Saja Kah Itu.
Selain itu, air putih berperan untuk memperlancar aliran darah ke seluruh tubuh.
Hal ini tentu saja bagus untuk menjaga proses distribusi oksigen dan nutrisi bagi organ dan jaringan tubuh. 3. Vitamin B9.
3. Vitamin B9.
Vitamin B9 (asam folat) memiliki peran untuk membentuk sel-sel darah merah yang baru manakala sel darah yang lama mati.
Itu sebabnya, asupan vitamin ini juga harus tercukupi jika tidak ingin mengalami anaemia.
Vitamin B9 bisa Anda temukan pada sejumlah jenis makanan, seperti: Jeruk Roti Kacang polong Daun bayam Nasi.
4. Vitamin B12
Cara mencegah kekurangan darah lainnya adalah dengan mencukupi kebutuhan vitamin B12.
Sama seperti zat besi, vitamin B12 juga berfungsi untuk membantu pembentukan sel darah merah.
Di butuhkan setidaknya 2,6 mcg vitamin B12 setiap harinya guna mencegah tubuh mengalami anemia.
Vitamin ini bisa Anda temukan dalam sejumlah makanan seperti: Telur Daging merah Daging unggas Ikan Kerang Susu Hati sapi atau ayam.
5. Vitamin C
Jenis vitamin lainnya yang juga dapat mencegah Anda dari anemia apabila asupan hariannya mencukupi adalah vitamin C.
Mengapa vitamin ini di butuhkan? Jawabannya tidak lain karena vitamin C berperan untuk membantu penyerapan zat besi pada usus halus.
Beberapa kasus anaemia pun terkait dengan kurangnya vitamin C.
Beberapa sumber vitamin C alami yang bisa Anda dapatkan adalah sebagai berikut: Jeruk Jambu Bayam Kale Brokoli Kiwi Stroberi Pepaya.
6. Minum Susu
Minum susu menjadi cara mencegah anemia yang tidak boleh Anda lewatkan.
Susu mengandung zat besi yang penting untuk membantu produksi hemoglobin pada sel darah merah.
Penggunaan susu sapi untuk mencegah kekurangan darah ini juga berlaku untuk anak.
Namun, perlu Anda perhatikan jika pemberian susu apabila anak sudah berusia minimal 1 tahun.
Pasalnya, susu sapi jika yang mengonsumsinya adalah bayi di bawah 1 tahun justru berisiko mengiritasi usus hingga memicu perdarahan.
7. Makan Kacang-kacangan
Mencegah kekurangan darah juga bisa Anda lakukan dengan cara mengonsumsi kacang-kacangan dan biji-bijian.
Kedua jenis makanan ini mengandung zat besi dalam jumlah yang cukup untuk mengoptimalkan pembentukan hemoglobin.
Jenis kacang dan biji-bijian tersebut antara lain sebagai berikut: Kacang mete Kacang pistachio Biji bunga matahari Biji labu Hemp seeds.
Itu dia 7 dari sekian banyak hal yang bisa kita cegah untuk mengurangi penyakit anemia yang biasanya juga sering kita temukan manfaat dari jeruk suksit yang bisa mengurangi penyakit anemia.