RADARCIREBON.TV Komika Pandji Pragiwaksono mengungkapkan pengalamannya pernah berselisih dengan musisi Ahmad Dhani.
Meski tak merinci tahun, Pandji menyebut, saat itu ia tengah menyorot maraknya penyanyi yang menjual albumnya di salah satu jaringan restoran cepat saji dengan ciri khas menu ayam gorengnya.
Pandji Pragiwaksono melihat, larisnya penjualan album di gerai itu bukan karena semata-mata ingin mendengar karya penyanyi tersebut, melainkan karena strategi penjualan dari gerai ayam gorengnya yang baik.
Baca Juga:3 Zodiak Paling Beruntung Rezeki Membara di Bulan Agustus 2024Ketua Umum PSSI Erick Thohir Angkat Bicara Soal Persiapan Timnas Indonesia Kualifikas Piala Dunia 2026
“Waktu zaman beliau masih jualan album di KFC, gue itu nge-tweet, tapi gue enggak tahu waktu itu kalau dia juga jualan album di KFC, tweet gue ‘kalau lo jualan album di gerai ayam goreng terus album lo terjual 1 juta copy jangan bangga, yang laku bukan albummu tapi paket ayamnya’,” kata Pandji Pragiwaksono menirukan kritiknya saat itu, dikutip dari kanal YouTube Majelis Lucu, Selasa (30/7/2024).
Pandji mengaku, menyampaikan ini bukan tanpa sebab. Ia bercermin dari dirinya yang memiliki empat album milik Indah Dewi Pertiwi yang juga menjual albumnya di gerai ayam goreng tersebut.
Namun sejujurnya, kata Pandji Pragiwaksono, ia tak tahu apabila Ahmad Dhani juga melakukan hal serupa.
“Karena kan kita dulu punya Indah Dewi Pertiwi banyak banget, gue sampai mikir kenapa bisa punya empat album Indah Dewi Pertiwi, nah gue enggak tahu Ahmad Dhani juga jual albumnya di situ,” ucap Pandji Pragiwaksono.
Tak lama setelah mengutarakan pendapatnya, komentar Pandji Pragiwaksono ditanggapi Ahmad Dhani. Ahmad Dhani menanggapi Pandji dengan menyebut komika tersebut sebagai artis kelas dua yang tidak memahami cara artis kelas satu dalam menjaga eksistensi.
“Lalu ada yang mention ke Ahmad Dhani, terus dia bilang ‘maklum aja, artis kelas dua tidak akan mengerti apa yang ada di kepala artis kelas satu’,” ucap Pandji.
Kendati demikian, Pandji Pragiwaksono tak masalah dengan tanggapan Ahmad Dhani, justru sebaliknya. “Tapi saya bangga, karena saya pikir selama ini saya artis kelas tiga, saya ternyata satu level sama J-Flow,” imbuh Pandji Pragiwaksono
Baca Juga:Sinopsis dan Fakta Menarik dari Flim GreenlandMajelis Hakim Membebaskan Gregorius Ronald dari Kasus Pembunuhan, Ini Penjelasannya..
Kemudian, Pandji Pragiwaksono sedikit berasumsi, lantaran hal ini, dirinya tak diundang bergabung ke dalam grup percakapan Whats App yang berisi sejumlah artis dengan zodiak Gemini.
Grup Whats App ini sendiri diinisiasi Ahmad Dhani yang mana di dalamnya ada artis lain seperti Raisa, Lyodra Ginting, Yura Yunita, Ardhito Pramono, dan masih banyak lainnya.
“Tapi dia kayaknya masih sebel sama gue, gue sampai sekarang belum masuk di grup Whats App gemini entertainer, dan gue enggak masuk di situ,” ucap Pandji Pragiwaksono.
Pertanyaan ini muncul setelah KFC memutuskan untuk turut menjual CD musik di tiap gerainya yang akhirnya sering disebut KFC ‘toko kaset’.
Apalagi, pada tahun 2009, peralihan tren ke digital mulai terjadi dan membuat sejumlah toko musik menutup gerainya. Terhitung sejak tahun 2009, KFC mulai mendistribusikan CD para musisi di gerai-gerainya yang sampai saat ini berjumlah 570 gerai, tersebar dari Aceh hingga Jayapura.
Awalnya, KFC menyalurkan musik-musik indie. Salah satunya adalah Juliette, sebuah grup band yang berhasil mendulang sukses saat CD-nya terjual di kedai ayam itu. Meski awalnya dicibir, cara ini ternyata jitu,
Dalam menjual CD tersebut, KFC mem-bundling-nya dengan paket makanan yang mereka jual. Cara ini meningkatkan penjualan CD yang mulai lesu. Gelombang musisi besar pun mulai berlabuh ke KFC seperti Ello, Indah Dewi Pertiwi, Ahmad Dhani, Agnez Mo, hingga Rossa.