Kuningan Lawan Kenaikan Cabai Dengan "Melak Beu" – Video

Kuningan Lawan Kenaikan Cabai Dengan \"Melak Beu\"
0 Komentar

Merespons mahalnya harga cabai belakangan ini, Pemkab Kuningan meluncurkan program “Melak Beu” atau Ayo Menanam, untuk menekan inflasi dan penguatan ketahanan pangan. Di Desa Peraih Tangguh Lodaya, Desa Cikaso, secara simbolis program ini ditandai dengan penyerahan 1000 benih cabai rawit bagi 100 kepala keluarga.

Benih cabai rawit selanjutnya akan ditanam di pekarangan rumah. Pemdes menargetkan sekitar 100 kepala keluarga di Desa Cikaso, Kecamatan Kramat Mulya, akan memanfaatkan pekarangannya untuk menyukseskan program ini.

Menurut PJ Bupati Kuningan Raden Iip Hidayat, Melak Beu telah dimulai di sosialisasikan dengan target awal 14.000 ASN se-Kabupaten Kuningan. Program ini kemudian dilanjutkan ke setiap kecamatan dan desa-desa untuk mengajak lebih banyak keluarga memanfaatkan halaman dan pekarangan rumah dengan menanam komoditas yang kerap naik harga, seperti aneka cabai, bawang, selada, dan tomat.

Baca Juga:Kondisi Rumah Tak Layak Lapuk Dan Rawan Ambruk – VideoPemkab Cirebon Akan Gelar Tarkam Dan Porkab 2024 – Video

Program ini mendapatkan dukungan dari Dinas Pertanian, hingga pemerintahan desa dan kecamatan.

Sementara itu, Kepala Desa Cikaso, Hidayat, menerangkan bahwa program seperti ini telah berjalan lama di desanya, khususnya di RT 19, sebuah RT percontohan yang pernah menjuarai perlombaan, hingga mengharumkan nama Desa Cikaso menjadi Desa Tangguh Lodaya.

Terbaru, tahun ini Desa Cikaso meraih Juara 2 Nasional Desa Brilian, dengan sejumlah penghargaan dan bantuan dari BRI.

Menurut Kades, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kuningan telah menyerahkan sejumlah bantuan kepada desanya. Selain bantuan benih, telah diserahkan juga bantuan alat pemanen padi, traktor, dan pompa air untuk pengairan.

0 Komentar