RADARCIREBON.TV Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, angkat bicara soal persiapan Timnas Indonesia di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.p
Usai Timnas U-19 Indonesia pesta juara ASEAN Cup U-19 2024, PSSI tengah disibukkan dengan persiapan tim senior untuk ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Timnas Indonesia bakal satu grup dengan Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China.
Baca Juga:Sinopsis dan Fakta Menarik dari Flim GreenlandMajelis Hakim Membebaskan Gregorius Ronald dari Kasus Pembunuhan, Ini Penjelasannya..
Timnas Indonesia bakal memulai ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada September 2024.
Saat itu, Timnas Indonesia bakal bertandang ke Arab Saudi dan jadi tuan rumah saat menghadapi Australia.
Kedua pertandingan tersebut bakal digelar pada 5 dan 10 September 2024.
Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI siap hadapi ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Pihaknya berharap tidak ada pemain yang cedera di skuad Timnas Indonesia.
“Ya kita hadapi [Ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026],” ujar Erick Thohir usai laga final Timnas U-19 Indonesia vs Thailand, Senin (29/7/2024) malam WIB di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
“Kita hadapi pemain jangan cedera,” ujarnya.
Erick Thohir berharap Timnas Indonesia bisa mencuri dua poin saat menghadapi Australia dan Arab Saudi.
“Dan saya rasa pertandingan berat lawan Saudi Itu kita ke sana,” ujar Erick.
“Lalu kita tuan rumah dengan Australia di sini [Surabaya].”
Baca Juga:Denny Sumargo Resmi Menjadi Seorang Ayah, Momen Kelelahan Begadang Membantu Sang PutriRio Waida Berhenti di Babak Kedua di Olimpiade 2024 Paris
“Ya kalau kita bisa mencuri poin di dua pertandingan ini, luar biasa,” ujarnya.
Erick Thohir sudah siap dengan tantangan saat hadapi dua laga tandang lawan Bahrain dan China.
“Dan habis itu kita berat lagi, harus terbang ke Bahrain, itu hampir 17 jam,” ujar Erick Thohir.
“Lalu ke China, tiba-tiba kita ditaruh di kota yang 6,5 jam dari Beijing.”
“Itu Guangdong, yang di bulan Oktober katanya dingin.”
“Jadi semua-semua negara ingin mempersulit tim tamunya.”
“Jadi kita juga jadi tuan rumah harus baik-baik, tapi jangan baik-baik saja.”
“Kalau kita dikerjain di luar negeri, ya kita kerjain lagi di sini,” ujarnya.