RADARCIREBON.TV – Sumatera Barat terkenal dengan kuliner lezat yang kaya akan rempah.
Salah satu hidangan yang mungkin belum banyak dikenal di luar daerah ini adalah Kalio Jariang.
Kalio Jariang adalah hidangan yang menggunakan jengkol sebagai bahan utamanya, dimasak dalam bumbu khas Minang yang gurih dan pedas.
Baca Juga:Eksplorasi Rasa Kalio Dagiang: Cara Membuat Masakan Khas Minangkabau yang Lezat dan Menggugah SeleraPangek Padeh ala Sumatera Barat: Resep Praktis untuk Menyajikan Kelezatan Khas Minangkabau di Rumah
Berikut adalah resep cara memasak Kalio Jariang yang lezat dan autentik.
Bahan-bahan:
Bahan Utama:
– 500 gram jengkol, rendam dalam air semalaman– 500 ml santan kental dari 1 butir kelapa– 500 ml santan cair dari 1 butir kelapa
Bahan Bumbu Halus:
– 10 butir bawang merah– 5 siung bawang putih– 10 buah cabai merah besar– 5 buah cabai rawit (sesuai selera pedas)– 3 cm jahe– 3 cm lengkuas– 3 cm kunyit– 3 butir kemiri, sangrai– 1 sdt ketumbar, sangrai– 1 sdt jintan, sangrai
Bahan Tambahan:
– 3 lembar daun jeruk, buang tulangnya– 2 lembar daun salam– 2 batang serai, memarkan– 2 buah asam kandis– 2 sdm minyak goreng untuk menumis– Garam dan gula secukupnya
Cara Memasak:
Persiapan Jengkol:
- Rebus Jengkol: Setelah direndam semalaman, rebus jengkol dalam air mendidih hingga empuk, kurang lebih selama 30 menit. Angkat dan tiriskan.
- Memipihkan Jengkol: Geprek atau pipihkan jengkol yang sudah direbus hingga agak melebar, tapi jangan sampai hancur. Ini akan membantu jengkol menyerap bumbu lebih baik.
Membuat Bumbu:
- Haluskan Bumbu: Masukkan semua bahan bumbu halus ke dalam blender atau ulekan, lalu haluskan hingga lembut. Jika perlu, tambahkan sedikit minyak goreng untuk mempermudah proses menghaluskan.
- Tumis Bumbu: Panaskan 2 sdm minyak goreng dalam wajan besar, tumis bumbu halus hingga harum dan matang. Pastikan bumbu benar-benar matang agar tidak langu.
Memasak Kalio Jariang:
- Tambahkan Bumbu Tambahan: Masukkan daun jeruk, daun salam, serai, dan asam kandis ke dalam tumisan bumbu. Aduk rata dan masak sebentar hingga daun-daunan layu dan mengeluarkan aroma harum.
- Masukkan Jengkol: Tambahkan jengkol yang sudah dipipihkan ke dalam tumisan bumbu. Aduk rata hingga jengkol terbalut bumbu.
- Masak dengan Santan: Tuang santan cair terlebih dahulu, aduk rata, dan biarkan mendidih. Setelah mendidih, kecilkan api dan masak hingga santan agak menyusut dan bumbu meresap ke jengkol. Proses ini memerlukan waktu sekitar 20-30 menit.
- Tambahkan Santan Kental: Setelah santan cair menyusut, tambahkan santan kental. Aduk perlahan dan terus masak dengan api kecil hingga bumbu semakin meresap dan kuah mengental. Proses ini membutuhkan kesabaran, pastikan santan tidak pecah dengan terus mengaduk perlahan.
Penyelesaian:
- Bumbu Perasa: Tambahkan garam dan gula secukupnya sesuai selera. Aduk rata dan cicipi rasanya. Sesuaikan bumbu jika diperlukan.
- Penyajian: Angkat Kalio Jariang dari wajan dan sajikan dalam piring saji. Hidangan ini paling nikmat disantap dengan nasi hangat.
Tips Memasak Kalio Jariang:
- Pemilihan Jengkol: Pilih jengkol yang tua dan berukuran besar agar teksturnya lebih empuk dan rasanya lebih kaya.
- Menghilangkan Bau Jengkol: Merendam jengkol dalam air selama semalaman dan merebusnya dengan daun salam atau daun jeruk bisa membantu mengurangi bau khas jengkol.
- Memasak Santan: Saat memasak dengan santan, selalu gunakan api kecil hingga sedang dan aduk perlahan agar santan tidak pecah. Santan yang pecah akan membuat tampilan hidangan kurang menarik dan rasanya sedikit berbeda.
- Penyimpanan: Kalio Jariang bisa disimpan dalam lemari es dan dipanaskan kembali saat akan disantap. Proses penyimpanan ini bahkan bisa membuat bumbu semakin meresap ke dalam jengkol.
Kalio Jariang adalah hidangan yang menggugah selera dengan perpaduan rasa gurih, pedas, dan sedikit manis dari bumbu khas Minang.
Dengan resep ini, Anda bisa menghadirkan cita rasa Sumatera Barat di dapur Anda sendiri. Selamat mencoba!