RADARCIREBON.TV- Ternyata menstrual cup ini dinilai lebih ramah lingkungan dan sudah banyak wanita juga yang mulai beralih dari pembalut sekali pakai, ke menstrual cup saat menstruasi. Sebelum kamu mengetahui cara memakai menstrual cup, ketahui beberapa pemahaman mengenai menstrual cup.
Walaupun untuk harganya relatif mahal, menstrual cup dapat digunakan hingga 10 tahun. Tapi jika dihitung-hitung, banyak yang meyakini bahwa menstrual cup lebih ekonomis, ketimbang pembalut yang sekali pakai. Tidak semua wanita merasa nyaman dan suka menggunakan menstrual cup. Bahkan ada yang merasa takut juga jika selaput dara robek.
Memakai Menstrual Cup
1. Lebih Higienis
Meski banyak wanita yang ngeri ketika harus memasukkan menstrual cup ke dalam vagina, alat ini justru dinilai lebih higienis. Hal ini membuat menstrual cup dapat menjadi solusi bagi wanita yang sering mengalami iritasi di selangkangan dan bokong akibat pembalut.
Baca Juga:Sebelum Menggunakannya, Ini Dia Beberapa Kelebihan dan Kekurangan Menstrual CupApakah Lebih Baik Dari Pembalut dan Tampon? Ini Dia Serba-Serbi Seputar Menstrual Cup
Terutama bagi pemilik kulit sensitif, pembalut lembap yang menempel pada area vagina dan bokong dapat menyebabkan gatal-gatal dan iritasi. Nah, penggunaan menstrual cup dapat membuat hal tersebut bisa dihindari, karena celana dalam akan tetap dalam kondisi kering.
Saat menggunakan menstrual cup, kamu hanya perlu membuang darah saat penuh, lalu mencuci dan memasangnya kembali. Namun, kebersihan menstrual cup juga perlu dijaga. Dengan cara dicuci dan direndam di air panas untuk menghilangkan kuman dari sisa darah menstruasi, sebelum digunakan kembali di periode menstruasi berikutnya.
2. Tetap Rileks saat Memasang Menstrual Cup
Menstrual cup digunakan dengan cara dilipat dan dimasukkan ke dalam vagina, hingga menyisakan bagian ujungnya saja. Kamu bisa memasang menstrual cup sambil jongkok atau berdiri, sesuai kenyamanan. Namun, yang terpenting adalah, kamu harus tetap rileks, agar serviks tidak mengencang saat memasukkan menstrual cup.
3 Tersedia dengan Berbagai Ukuran
Setiap wanita punya ukuran serviks yang berbeda-beda. Itulah sebabnya ukuran menstrual cup pun beragam, dan kamu perlu cermat memilih yang sesuai. Cobalah ukur panjang serviks dengan cara memasukkan jari tengah pelan-pelan ke dalam labia.
Jika hanya sepertiga jari yang masuk, kamu memiliki bentuk vagina yang kecil. Jadi, pilihlah menstrual cup yang ukurannya paling kecil. Bila setengah bagian jari masuk, kamu punya vagina berukuran sedang. Sebaiknya pilih menstrual cup yang berukuran kecil dengan bentuk bell-shape atau V-shape. Namun, jika hampir seluruh bagian jari dapat masuk, kamu perlu memilih menstrual cup yang berbentuk V-shape atau yang berukuran paling besar.
4. Harus Dicek Setiap 3-4 Jam
Berbeda dengan pembalut, kamu tidak bisa melihat berapa banyak darah menstruasi yang keluar saat menggunakan menstrual cup. Tergantung seberapa deras darah yang keluar, umumnya kamu perlu mengecek menstrual cup setiap 3-4 jam dan membuang darahnya. Namun, jika volume darah menstruasi sudah berkurang, kamu bisa mengeceknya lebih lama dari itu.
***