Kurang dari satu bulan, pendaftaran calon bupati dan calon wakil bupati segera dilakukan. Menghadapi hal itu, bakal calon Bupati Cirebon, Imron, masih terus melakukan pendekatan dengan sejumlah partai yang dipastikan akan berkoalisi dengan PDI Perjuangan.
Meskipun PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon sudah meraih 13 kursi dan memenuhi syarat perolehan paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPRD atau 25 persen dari akumulasi perolehan suara sah dalam pemilu anggota DPRD di daerah, namun PDIP masih terus mencari partai koalisi.
Meskipun bisa mendaftarkan pasangan calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) tanpa koalisi, namun Ketua DPD PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon, Imron, memastikan untuk cabup-cawabup PDI Perjuangan pada Pilkada November 2024 mendatang akan berkoalisi dengan partai lain.
Baca Juga:Sedekah Laut Desa Citemu – VideoKolaborasi Pemdes Kalitengah & Mahasiswa Bersihkan Lingkungan – Video
Imron mengatakan, saat ini pasangan dirinya untuk dijadikan calon wakil bupati masih terus dilakukan penjaringan sebelum disetorkan ke DPD PDIP Jabar hingga dikeluarkan rekomendasi oleh DPP PDIP. Komunikasi dengan Partai Nasdem, Golkar, hingga Gerindra masih terus dilakukan.
Sementara itu, Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar, Ono Surono, meminta kepada Imron untuk segera mengirimkan keputusan siapa calon wakil bupati yang menjadi pasangan Imron sebelum akhirnya direkomendasikan oleh DPP PDIP.
Hingga saat ini, Imron belum membocorkan nama yang bakal menjadi pendampingnya dalam kontestasi tersebut. Satu dari beberapa nama yang dipilihnya akan diumumkan pada waktu yang tepat.