WhatsApp, rekayasa mandat kepunyaan Meta, baru saja menguasai basis kenangan tambah memegang 100 juta pemakai berkelakuan bulanan di Amerika Serikat. Ini menemukan kum yang berarti membayangkan sebelumnya rekayasa ini perbanyak tersohor di lingkungan tersebut.
Sebelum ubah ke Inggris sejumlah hari lalu, beta serau mengabdikan WhatsApp. Sebagian rancangan sahabat dan marga beta di AS mengabdikan rekayasa mandat paket iPhone atau Messenger. Namun, suasana ini gelagatnya berubah. Mark Zuckerberg, CEO Meta, merilis bahwa WhatsApp waktu ini memegang 100 juta pemakai berkelakuan bulanan di AS, tambah sebundaran 10 juta pemakai semata-mata di Texas. Secara global, WhatsApp memegang lebih terbit dua miliar pemakai.
Untuk memotivasi perubahan pemakai, Meta mengerjakan berbagai upaya, terhitung advertensi yang mengutarakan ketidaknyamanan mengabdikan rekayasa mandat langka sela pemakai iPhone dan Android. Bahkan, berikhtiar mencagar bola lampu raksasa di sela depo Apple dan Samsung di Los Angeles menjelang mengumbut perhatian.
Baca Juga:Bocoran Besar: Semua Tentang Google Pixel 9 SeriesPenawaran iPhone Terbaik: Hemat Hingga Jutaan Rupiah
Pengalaman badan beta memperlihatkan bahwa WhatsApp memang mendagangkan liku-liku kehidupan yang lebih ingat ucapan sela pemakai iPhone dan Android, tambah fitur-fitur sebagai sambungan dan tataan mandat yang lebih mudah. Selain itu, pemakai tidak terlazim khawatir tambah ongkos roaming internasional. Meskipun terlazim diingat bahwa peninjauan yang dilakukan oleh WhatsApp tercapai bias, namun seperti pemakai koran WhatsApp, beta suka memantau semakin berlebihan kelompok Amerika mengabdikan rekayasa ini.