Menjadi salah satu persiapan Panjunan sebagai Wisata Kampung Arab, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) menyelenggarakan Festival Panjunan Akulturactive pada Jumat hingga Minggu. Di dalamnya terdapat beragam pertunjukan kesenian tradisional seperti tari topeng hingga barongsai, kegiatan tradisi, serta beragam kuliner yang berasal dari pelaku UKM sekitar Panjunan.
Dibuka oleh Pj Wali Kota Cirebon, Agus Mulyadi, Panjunan Akulturactive menghadirkan beragam kesenian tradisional Cirebon, ngaji sejarah Panjunan, ziarah makam Mbah Pekarungan, workshop gerabah, hingga sajian kuliner dari UKM di sekitar Kampung Panjunan. Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon, Agus Sukamanjaya, melaporkan perkembangan infrastruktur penunjang Wisata Kampung Panjunan terus dikebut sehingga dapat direalisasikan segera.
Direncanakan nantinya juga akan dibangun gapura bertema ketimurtengahan di sekitar Kampung Panjunan, hingga beragam ornamen dan fasilitas yang mencerminkan Kampung Arab. Pada hari pertama kegiatan, setelah shalat Ashar, juga diceritakan kajian sejarah Masjid Merah Panjunan hingga pembangunan sekitar wilayahnya, yang dilanjutkan dengan ziarah ke makam Pangeran Pekarungan bersama dengan perwakilan dari Keraton yang ada di Cirebon.
Baca Juga:Hilangnya Rasa KeadilanIni Nama 24 Penerima Penghargaan Satu Inspirasi 2024
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya, menyampaikan bahwa kegiatan kali ini menjadi penanda awal dari rangkaian pembentukan Kampung Wisata Arab Panjunan, yang sudah digagas sejak dua tahun lalu dan baru terealisasi pada pertengahan 2024. Selanjutnya, acara serupa akan diadakan hingga akhir tahun dan juga akan diselenggarakan di berbagai kampung wisata potensial yang ada di Kota Cirebon.
Meski sejak lama kawasan Panjunan telah menjadi salah satu destinasi di Kota Cirebon, namun Pemerintah Kota yang diinisiasi oleh Disbudpar terus menggali potensi wisata yang ada dari berbagai sisi lainnya seperti kuliner, seni budaya, hingga tradisi yang ada. Sehingga diharapkan, masyarakat sekitar Panjunan dapat tergugah untuk membantu menggali potensi wilayahnya, dengan peduli terhadap wilayahnya serta terus menjaga tradisi yang ada di dalamnya.