Air Fryer Biasanya Dianggap Sebagai Oven Konveksi Mini: Inilah 5 Perbedaan Oven Konveksi dan Fryer Air

Foto
Foto/Perbedaan Oven Konveksi dan Air Fryer (idntimes.com)
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Air fryer sekarang menjadi alat memasak yang semakin populer. karena dianggap lebih efisien dan cepat untuk menggoreng. Meskipun terlihat seperti oven, cara kerjanya mirip dengan oven konveksi.

Meskipun ada beberapa perbedaan, oven konveksi mini dan oven udara berbeda. Apa yang membedakan oven konveksi dari fryer air? Untuk informasi lebih lanjut, lihat ulasan di bawah ini.

1. Ukuran

Air fryer dan oven konveksi mudah dibedakan dari segi bentuk dan ukuran. Air fryer lebih kecil dibandingkan oven konvensional, sehingga lebih cocok untuk membuat makanan dalam porsi yang lebih kecil, kira-kira untuk satu hingga dua orang.

Baca Juga:Jika Kamu Jago Membuat Kue, Sudah Pernah Mencobanya: Mau Coba Membuat 7 Kue Prancis Terkenal yang Sulit?Tidak Semua Isian Croissant Manis: Inilah 6 Jenis Croissant Asin Populer Prancis yang Harus Kamu Coba

Dengan rak penyimpanan yang lebih besar, oven konveksi memiliki lebih banyak ruang untuk memasak banyak makanan sekaligus. Panjangnya sekitar 75 cm, tingginya 90 cm, dan lebarnya sekitar 60 hingga 70 cm.

2. Cara kerja

Air fryer sebenarnya adalah alat memasak cepat yang menggunakan minyak sedikit atau sama sekali. Bagian atas unit biasanya memiliki elemen pemanas yang dipasangkan dengan kipas besar. Makanan diletakkan di atas baki berlubang, kemudian dimasak.

Dengan cara yang sama seperti oven konveksi, air fryer akan mengalirkan gelombang panas di sekitar makanan. Karena pergerakan udara, udara panas naik dan udara dingin turun, udara dipanaskan secara merata oleh elemen pemanas dan gaya pemanasan konveksi.

Baik oven konveksi maupun air fryer memiliki sistem pembuangan udara dan kipas untuk membantu sirkulasi udara. Namun, oven konveksi memiliki kipas di bawah elemen pemanas.

Oven konveksi memiliki kipas di belakang, baik di tengah maupun di samping, tetapi oven konveksi memiliki kipas yang lebih besar dan beroperasi lebih cepat.

3. Kegunaan dan pengaturan

Mereka bekerja sama dan dapat digunakan untuk memasak berbagai jenis makanan, tetapi lebih baik untuk makanan goreng seperti ayam, kentang, kentang, dan sayuran. Sangat renyah dengan sedikit minyak. 

Memasak dalam porsi banyak hingga ada lebih dari satu lapisan bahan makanan di atas baki dapat menyebabkan matangnya tidak merata. Sayangnya, hal ini dapat terjadi. Bahkan beberapa makanan harus diubah secara berkala. Jangan gunakan air fryer untuk memasak minyak zaitun atau rempah-rempah kering.

Baca Juga:Mana yang Disukai: Inilah 5 Bumbu Dapur Terbaik untuk Meningkatkan Aroma dan Kesegaran MasakanIni Dapat Menjadi Ide Jualan atau Camilan: Inilah Resep Pastel Isi Bihun yang Renyah dan Menggoda Selera

Karena titik asapnya yang lebih rendah daripada jenis minyak lainnya, minyak zaitun mudah terbakar. Rempah kering, di sisi lain, akan beterbangan dan tidak menempel pada makanan, membuatnya kurang harum. karena kipas dan pemanas air fryer berada di dekatnya.

Oven konveksi dapat digunakan untuk baking, broiling, dan memasak berbagai jenis makanan, dan biasanya memiliki lebih banyak pengaturan daripada oven fryer air. Saat menggunakan minyak zaitun atau rempah kering untuk memasak, kamu tidak perlu khawatir.

Ada rak yang membantu meletakkan loyang, yang memudahkan menata makanan dalam satu lapisan dan memastikan makanan matang merata. Selain itu, memasak sekaligus menghasilkan porsi yang lebih banyak.

4. Jumlah waktu yang dibutuhkan untuk memanaskan

Baik oven konveksi maupun air fryer harus dipanaskan dahulu sebelum digunakan. Air fryer membutuhkan waktu pemanasan lebih singkat daripada oven konveksi, dan oven konveksi biasanya memiliki waktu memasak sedikit lebih lama daripada air fryer.

Air fryer dapat dipanaskan dan digunakan untuk memasak dalam waktu singkat, tetapi porsi yang dihasilkan cukup besar, jadi hindari menggunakannya jika kamu ingin memasak dalam jumlah banyak. Konveksi oven memasak dalam porsi lebih besar dengan waktu yang lebih lama.

5. Cara perawatan

Air fryer memerlukan perawatan yang lebih sering daripada oven konveksi dan oven gas. Air fryer biasanya mudah dibersihkan dan beberapa bagian juga dapat dibersihkan dengan air; namun, komponen utamanya harus dibersihkan setiap kali sebelum dan setelah digunakan untuk mencegah sisa makanan.

Berbeda dengan oven konveksi, yang memerlukan perawatan teratur. Kamu hanya perlu membersihkan beberapa bagian, seperti rak dan loyang, tetapi bagian utamanya dapat dibersihkan tiga bulan sekali, tergantung pada seberapa sering digunakan.

Sekarang kamu tahu perbedaan oven konveksi dan oven air fryer. Keduanya memiliki fungsi dan cara kerja yang sangat mirip, tetapi oven konveksi dapat digunakan untuk memasak porsi yang lebih besar, sedangkan oven air fryer dapat digunakan untuk memasak porsi yang lebih kecil.

0 Komentar