RADARCIREBON.TV- Ternyata ada banyak sekali manfaat air cucian beras untuk tanaman. Salah satunya untuk mendukung mikroorganisme tanah. Air cucian beras yang merupakan hasil samping dari proses mencuci beras sebelum memasak, ternyata memiliki manfaat yang signifikan untuk pertumbuhan dan kesehatan tanaman.
Walaupun sering sekali dianggap sebagai limbah, ternyata air cucian beras mengandung nutrisi penting yang dapat memberikan dampak positif pada tanaman. Menurut buku Nutrisi Tepat untuk Tanaman Hias halaman 32, Aruna menjelaskan bahwa air cucian beras bisa berperan sebagai pupuk organik ketika disiramkan ke tanaman.
Manfaat Air Beras untuk Tanaman
1. Penyiraman yang Efektif
Air cucian beras memiliki keunggulan dalam hal penyiraman tanaman. Konsistensi air cucian beras cenderung lebih ringan dibandingkan dengan air keran atau air hujan. Hal ini memungkinkan air lebih mudah meresap ke dalam tanah. Sehingga akar tanaman dapat menyerap air dan nutrisinya dengan lebih efisien.
Baca Juga:6 Cara Mengatasi Keputihan Tanpa Obat yang Terjamin Lebih Aman, Yuk Jaga Area KewanitaanKetahui Cara Membedakan Keputihan yang Normal dan Tidak Normal, Jangan Sampai Anggap Remeh
Tidak hanya itu, air cucian beras juga dapat membantu mengendalikan pertumbuhan gulma karena mengandung asam fitat yang mampu menghambat pertumbuhan gulma.
2. Kandungan Nutrisi
Air cucian beras mengandung nutrisi yang berharga untuk tanaman. Karena saat beras dicuci, beberapa zat seperti vitamin B, mineral, dan amilosa (karbohidrat kompleks) larut dalam air. Nutrisi-nutrisi ini kemudian terdapat dalam air cucian beras.
Keberadaan nutrisi tersebut dapat memperkuat sistem akar tanaman, meningkatkan daya tahan terhadap penyakit, dan mendorong pertumbuhan yang sehat.
3. Tanaman Menjadi Subur
Memiliki kandung nutrisi penting, air cucian beras dapat meningkatkan kesuburan tanah sehingga membuat tanaman menjadi lebih subur. Nutrisi yang terkandung dalam air cucian beras akan diserap oleh tanah dan menjadi sumber makanan bagi tanaman.
Hal ini dapat meningkatkan struktur tanah, meningkatkan ketersediaan nutrisi, dan secara keseluruhan meningkatkan kesuburan tanah. Dalam jangka panjang, hal ini akan membantu tanaman tumbuh lebih kuat, menghasilkan buah yang lebih baik, dan meningkatkan produktivitas pertanian.
4. Mendukung Mikroorganisme Tanah
Air cucian beras juga mengandung sisa-sisa amilosa dan protein yang tidak terserap oleh beras saat dicuci. Mikroorganisme tanah, seperti bakteri dan jamur, dapat memanfaatkan sisa-sisa ini sebagai sumber energi.
Aktivitas mikroorganisme tersebut penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem tanah dan meningkatkan kesuburan tanah. Dengan memberikan air cucian beras pada tanaman, secara tidak langsung mendukung populasi mikroorganisme yang bermanfaat bagi kesehatan tanaman.
***