RADARCIREBON.TV- Kondisi ketika telat haid ini memang bisa disebabkan oleh berbagai hal, salah satunya stres. Ada ciri-ciri telat haid karena stres yang hars kamu ketahi agar tahu langkah apa saja yang perlu dilakukan untuk mengatasinya. Dengan begitu, stres dapat dikelola dengan baik dan haid kembali lancar.
Stres sendiri dapat menyebabkan telat haid ketika kerja hipotalamus terganggu. Hipotalamus merupakan bagian otak yang bertanggung jawab terhadap siklus haid. Tidak hanya itu, stres juga bisa membuat tubuh memproduksi hormon kortisol secara berlebih. Efeknya, haid menjadi tertunda atau bahkan tidak haid sama sekali selama beberapa periode.
Ciri-ciri Telat Haid
1. Kram Perut
Ciri-ciri telat haid karena stres dapat berupa kram perut. Pasalnya, siklus haid yang memanjang bisa membuat peluruhan lapisan dinding rahim menjadi lebih lama, sehingga memicu terjadinya kram perut. Selain itu, stres juga dapat meningkatkan produksi prostaglandin dalam tubuh.
Baca Juga:6 Cara Mengatasi Keputihan Tanpa Obat yang Terjamin Lebih Aman, Yuk Jaga Area KewanitaanKetahui Cara Membedakan Keputihan yang Normal dan Tidak Normal, Jangan Sampai Anggap Remeh
Prostaglandin juga turut bertanggung jawab terhadap kram perut karena senyawa ini bisa menyebabkan otot dan pembuluh darah di rahim berkontraksi. Dampaknya, muncul nyeri haid yang tidak tertahankan menjelang masa haid.
2. Gangguan Siklus Ovulasi
Stres yang berkepanjangan atau tidak dikelola dengan baik bisa membuat pelepasan sel telur ke dalam rahim (ovulasi) menjadi terhambat. Efeknya, siklus haid menjadi terganggu, haid menjadi tidak teratur, atau telat haid.
3. Siklus Haid Lebih dari 35 Hari
Siklus haid yang normal berkisar antara 21–35 hari, yang hitungannya dimulai dari hari pertama saat terakhir haid. Berbeda jika Anda mengalami stres berlebih, siklus haid bisa menjadi lebih panjang atau lebih dari 35 hari. Penyebab memanjangnya siklus haid ini dikaitkan dengan naiknya kadar hormon kortisol dalam tubuh.
Ketika stres, tubuh akan memproduksi hormon kortisol lebih banyak. Hal ini bisa membuat kadar hormon yang memengaruhi siklus haid, seperti estrogen dan progesteron, menjadi tidak seimbang sehingga siklus haid tertunda atau tidak teratur.
4. Perubahan Nafsu Makan
Telat haid karena stres bisa menyebabkan nafsu makan berubah. Ciri-ciri telat haid ini muncul akibat stres itu sendiri. Orang yang sedang mengalami stres bisa memiliki nafsu makan rendah, karena orang tersebut terlalu fokus pada stres yang dialaminya.
Efeknya, isyarat lapar yang dikirimkan oleh tubuh diabaikan. Sebaliknya, peningkatan nafsu makan juga bisa terjadi karena orang tersebut menjadikan makanan sebagai pengalih dari stres yang sedang dihadapinya.
5. Perubahan Mood
Ciri telat haid karena stres lainnya dapat berupa perubahan mood. Anda dapat menjadi mudah marah, sedih, atau tersinggung. Hal ini dapat terjadi karena pengaruh dari kadar hormon kortisol yang meningkat.
***