Rahasia Gurih dan Renyah Tahu Sumedang: Panduan Praktis Membuat Tahu Legendaris

Tahu Sumedang/IDN Times
Tahu Sumedang/IDN Times
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Tahu Sumedang adalah salah satu makanan khas dari daerah Sumedang, Jawa Barat.

Dengan tekstur yang renyah di luar dan lembut di dalam, tahu ini menjadi favorit banyak orang.

Proses pembuatannya yang unik dan bahan-bahan khas menjadikan Tahu Sumedang memiliki cita rasa yang khas dan berbeda dari tahu pada umumnya.

Baca Juga:Tips dan Trik Membuat Surabi Khas Sunda yang Empuk dan GurihResep Autentik Nasi Liwet Sunda: Nikmati Lezatnya Rasa Tradisional di Rumah

Artikel ini akan membahas sejarah singkat, bahan-bahan yang diperlukan, serta langkah-langkah detail dalam membuat Tahu Sumedang.

Sejarah Singkat Tahu Sumedang

Tahu Sumedang pertama kali diperkenalkan oleh imigran Tionghoa bernama Ong Kino pada awal abad ke-20.

Ong Kino bersama istrinya mencoba mengolah kedelai yang melimpah di Sumedang menjadi tahu, makanan yang populer di Tiongkok.

Tahu buatannya ternyata disukai oleh masyarakat sekitar dan kemudian dikenal sebagai Tahu Sumedang.

Bahan-bahan yang Dibutuhkan

Berikut adalah bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat Tahu Sumedang:

– 1 kg kedelai– 10 gram ragi tahu– 2 liter air bersih– 100 ml air perasan jeruk nipis atau cuka makan– Garam secukupnya– Minyak goreng secukupnya untuk menggoreng

Langkah-langkah Pembuatan Tahu Sumedang

1. Persiapan Kedelai

  • Rendam kedelai dalam air selama 6-8 jam atau semalaman. Ini bertujuan untuk melunakkan kedelai agar mudah digiling.
  • Setelah direndam, cuci bersih kedelai untuk menghilangkan kotoran dan kulit ari yang mengapung.

2. Penggilingan Kedelai

Baca Juga:Resep Tradisional Empal Gepuk: Nikmati Cita Rasa Autentik Masakan SundaMengungkap Resep Soto Bandung: Cara Membuat Sup Daging Sapi dengan Cita Rasa Sunda yang Autentik

  • Giling kedelai dengan menggunakan blender atau mesin penggiling kedelai hingga halus. Tambahkan sedikit air saat menggiling agar prosesnya lebih mudah.
  • Saring hasil gilingan kedelai dengan kain saring atau saringan halus untuk memisahkan ampas kedelai dari sari kedelai (susu kedelai).

3. Pemasakan Susu Kedelai

  • Panaskan susu kedelai di atas api sedang sambil terus diaduk. Pastikan susu kedelai tidak menggumpal atau terbakar di dasar panci.
  • Setelah susu kedelai mendidih, matikan api dan biarkan sejenak hingga suhunya turun sedikit.

4. Pembentukan Tahu

  • Tambahkan air perasan jeruk nipis atau cuka makan ke dalam susu kedelai panas secara perlahan sambil terus diaduk hingga terbentuk gumpalan-gumpalan tahu.
  • Diamkan selama 15-20 menit agar gumpalan tahu mengendap dengan sempurna.

5. Penyaringan dan Pembentukan

  • Saring kembali campuran tadi untuk memisahkan whey (cairan bening) dari gumpalan tahu menggunakan kain saring atau alat press tahu.
  • Tekan gumpalan tahu dengan menggunakan pemberat agar air whey keluar dan tahu menjadi padat. Proses ini memakan waktu sekitar 30-60 menit tergantung seberapa padat tahu yang diinginkan.

6. Pemotongan dan Penggaraman

  • Setelah tahu padat, potong-potong tahu sesuai ukuran yang diinginkan.
  • Rendam potongan tahu dalam air garam selama 15-20 menit untuk menambah cita rasa.

7. Penggorengan Tahu

  • Panaskan minyak goreng dalam jumlah banyak di wajan atau penggorengan.
  • Goreng potongan tahu dalam minyak panas hingga berwarna kecoklatan dan permukaannya kering serta renyah.
  • Angkat dan tiriskan tahu goreng, lalu sajikan selagi hangat.

Tips Tambahan

  • Pemilihan Kedelai: Pilih kedelai berkualitas baik dan bersih untuk menghasilkan tahu yang lezat dan sehat.
  • Penggunaan Ragi Tahu: Ragi tahu dapat membantu proses fermentasi dan pembentukan tahu, namun dapat dihilangkan jika tidak tersedia.
  • Teknik Penggorengan: Pastikan minyak dalam jumlah yang cukup dan benar-benar panas sebelum menggoreng tahu untuk mendapatkan hasil yang renyah dan tidak berminyak.

Penyajian Tahu Sumedang

Tahu Sumedang biasanya disajikan dengan cabe rawit hijau, sambal kecap, atau bisa juga dinikmati langsung tanpa tambahan apapun.

Tahu ini sangat cocok disantap sebagai camilan sore hari atau sebagai lauk pendamping nasi.

Kesimpulan

Tahu Sumedang adalah salah satu kuliner khas Sunda yang memiliki cita rasa unik dan proses pembuatan yang khas.

Dengan bahan utama kedelai yang diolah secara tradisional, tahu ini menawarkan tekstur yang renyah di luar dan lembut di dalam.

Membuat Tahu Sumedang memang memerlukan ketelitian dan kesabaran, namun hasilnya akan sangat memuaskan. Selamat mencoba resep Tahu Sumedang dan nikmati kelezatannya!

0 Komentar