Peuyeum Bandung: Panduan Lengkap Membuat Tape Ketan yang Manis dan Segar

Peuyeum/Kompas.com
Peuyeum/Kompas.com
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Peuyeum merupakan salah satu makanan khas Sunda yang terkenal dengan keunikan rasa dan proses pembuatannya.

Makanan ini mirip dengan tape, namun memiliki tekstur yang lebih kering dan rasa yang lebih manis.

Peuyeum biasanya terbuat dari singkong yang difermentasi menggunakan ragi.

Selain lezat, peuyeum juga memiliki manfaat bagi kesehatan karena mengandung probiotik alami dari proses fermentasinya. 

Baca Juga:Resep Autentik Combro Sunda: Cara Membuat Camilan Gurih dan Pedas dari Tanah PasundanRahasia Gurih dan Renyah Tahu Sumedang: Panduan Praktis Membuat Tahu Legendaris

Berikut adalah resep dan cara membuat peuyeum yang mudah dan praktis.

Bahan-Bahan yang Diperlukan

Untuk membuat peuyeum, bahan-bahan yang diperlukan sangat sederhana dan mudah didapatkan.

Berikut daftar bahan-bahannya:

– 1 kg singkong segar– 1-2 butir ragi tape (bisa dibeli di pasar atau toko bahan kue)– Daun pisang secukupnya untuk membungkus

Langkah-Langkah Pembuatan Peuyeum

1. Menyiapkan Singkong

Pertama-tama, pilihlah singkong yang segar dan tidak terlalu tua. Singkong yang baik akan memberikan tekstur peuyeum yang lembut dan manis.

Kupas kulit singkong hingga bersih, lalu cuci singkong sampai bersih dari kotoran yang menempel.

2. Memotong dan Mengukus Singkong

Setelah singkong bersih, potong-potong singkong menjadi ukuran sekitar 10-15 cm.

Potongan ini bertujuan agar singkong lebih mudah dikukus dan ragi dapat meresap dengan baik saat proses fermentasi.

Baca Juga:Tips dan Trik Membuat Surabi Khas Sunda yang Empuk dan GurihResep Autentik Nasi Liwet Sunda: Nikmati Lezatnya Rasa Tradisional di Rumah

Setelah dipotong, kukus singkong hingga matang dan empuk. Proses pengukusan biasanya memakan waktu sekitar 30-40 menit.

3. Mendinginkan Singkong

Setelah singkong matang, angkat dari kukusan dan biarkan dingin selama beberapa saat.

Proses pendinginan ini penting agar ragi tidak mati saat dicampurkan dengan singkong yang masih panas.

Pastikan singkong benar-benar dingin sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya.

4. Menaburkan Ragi

Hancurkan ragi tape hingga halus menggunakan sendok atau tangan. Taburkan ragi secara merata di atas singkong yang sudah dingin.

Pastikan setiap potongan singkong terkena ragi agar proses fermentasi berjalan dengan baik. Setelah ragi ditaburkan, aduk-aduk singkong agar ragi benar-benar meresap ke dalam singkong.

5. Membungkus Singkong

Siapkan daun pisang untuk membungkus singkong yang telah diberi ragi. Bungkus singkong dengan rapat agar proses fermentasi berlangsung dengan optimal.

Jika tidak memiliki daun pisang, Anda juga bisa menggunakan plastik atau kertas roti sebagai alternatif.

6. Fermentasi

Simpan singkong yang sudah dibungkus di tempat yang hangat dan tidak terkena sinar matahari langsung.

Proses fermentasi ini biasanya memakan waktu 2-3 hari tergantung suhu dan kelembapan tempat penyimpanan.

Semakin hangat suhu ruangan, semakin cepat proses fermentasi berjalan. 

7. Menyimpan dan Menyajikan Peuyeum

Setelah proses fermentasi selesai, peuyeum siap untuk dinikmati. Peuyeum yang baik akan memiliki tekstur yang lembut, rasa manis yang khas, dan aroma fermentasi yang harum.

Peuyeum bisa langsung disantap atau diolah menjadi berbagai jenis hidangan lainnya seperti peuyeum goreng atau campuran dalam es campur.

Tips dan Trik Membuat Peuyeum yang Sempurna

  1. Pemilihan Singkong: Pilih singkong yang segar dan berkualitas baik untuk mendapatkan peuyeum yang manis dan lembut. Singkong yang terlalu tua atau kurang segar bisa menghasilkan peuyeum yang keras dan kurang manis.
  2. Penggunaan Ragi: Jumlah ragi yang digunakan harus sesuai. Terlalu banyak ragi bisa membuat peuyeum terlalu cepat fermentasi dan menjadi terlalu asam, sementara terlalu sedikit ragi bisa membuat proses fermentasi tidak optimal.
  3. Kondisi Penyimpanan: Pastikan tempat penyimpanan singkong yang sedang difermentasi cukup hangat dan tidak terlalu lembap. Kelembapan berlebih bisa menyebabkan peuyeum berjamur.
  4. Penyimpanan: Setelah peuyeum matang, simpan di dalam lemari es jika tidak segera dikonsumsi. Hal ini dapat memperpanjang umur simpan peuyeum dan menjaga kualitas rasanya.

Manfaat Peuyeum bagi Kesehatan

Peuyeum bukan hanya lezat, tetapi juga memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan, antara lain:

  1. Probiotik Alami: Proses fermentasi peuyeum menghasilkan probiotik yang baik untuk kesehatan pencernaan. Probiotik membantu menjaga keseimbangan bakteri baik dalam usus dan meningkatkan kesehatan pencernaan secara keseluruhan.
  2. Sumber Energi: Peuyeum mengandung karbohidrat kompleks dari singkong yang dapat memberikan energi bagi tubuh. Karbohidrat ini dilepaskan secara perlahan sehingga dapat menjaga tingkat energi stabil sepanjang hari.
  3. Meningkatkan Imunitas: Kandungan probiotik dalam peuyeum juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan menjaga kesehatan usus. Usus yang sehat berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh yang kuat.
  4. Mudah Dicerna: Proses fermentasi membuat singkong lebih mudah dicerna oleh tubuh, sehingga peuyeum cocok dikonsumsi oleh orang-orang dengan masalah pencernaan.

Penutup

Peuyeum adalah salah satu warisan kuliner Sunda yang patut dilestarikan.

Dengan rasa yang unik dan proses pembuatan yang relatif mudah, peuyeum bisa menjadi camilan sehat dan lezat untuk dinikmati bersama keluarga. 

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda bisa membuat peuyeum sendiri di rumah dan menikmati hasilnya yang nikmat serta menyehatkan. Selamat mencoba!

0 Komentar