Seiring banyaknya investor baik dari dalam maupun luar negeri yang berinvestasi di wilayah timur Kabupaten Cirebon, berdampak pada berkurangnya lahan pertanian. Akan tetapi, tidak bagi petani pemilik lahan yang dijual untuk dibangun pabrik, lantaran mendapatkan keuntungan untuk membeli lahan yang lebih luas.
Banyaknya lahan pertanian yang dijual untuk dijadikan lokasi industri tidak membuat para petani kehilangan mata pencahariannya. Setelah mereka menjual lahan dengan harga yang cukup tinggi, kebanyakan dari mereka bisa membeli kembali lahan pertanian yang lebih luas.
Seperti dirasakan beberapa petani dari Desa Pabedilan Kulon, Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon. Kuwu Desa Pabedilan Kulon, Casmin menjelaskan, areal lahan pertanian yang ada di desanya dahulu ada sekitar 150 hektar, namun seiring waktu dengan hadirnya investor yang membangun perusahaan di wilayahnya membuat lahan pertanian tersebut terjual sekitar 42 hektar dan tersisa 100 hektar.
Baca Juga:KKN Kolaborasi Unma IPB Soroti Isu Stunting – VideoKakak Vina Kaget Kesaksian Dede – Video
Selaku kuwu, dirinya selalu melakukan komunikasi kepada para petani yang tanahnya dibeli oleh investor untuk dijadikan pabrik. Para petani kebanyakan hasil jual lahan pertaniannya digunakan kembali untuk membeli lahan pertanian di lokasi lain, dan kebanyakan dari hasil nilai jual lahan pertanian mereka bisa membeli lahan pertanian dua bahkan tiga kali lipat dari lahan yang terjual.
Sementara itu, keberadaan perusahaan-perusahaan yang ada di wilayah Desa Pabedilan Kulon telah membawa perubahan banyaknya anak muda yang awalnya menganggur sekarang sudah beramai-ramai bekerja di pabrik. Selain itu, para petani pun masih bisa bertani meski sedikit jauh, namun mereka bisa menanam dengan lahan yang lebih luas.