Jangan Takut Tiba-tiba Hamil! Ini 5 Faktor Penyebab Haid Terlambat Salah Satunya Stres Berlebihan

ciri haid
alodokter.com
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Mungkin banyak yang berpikir bahwa menstruasi yang terlambat ini biasanya menjadi tanda awal kehamilan. Padahal, kondisi tersebut tidak hanya dialami oleh orang yang sedang hamil. Telat haid pun bisa menjadi gejala dari gangguan kesehatan yang harus mendapatkan penanganan dari dokter.

Siklus menstruasi ada wanita umumnya berbeda-beda. Tetapi, siklus yang normal adalah 21–35 hari, terhitung dari hari menstruasi terakhir. Kama bisa dikatakan mengalami menstruasi terlambat bila tidak haid selama lebih dari 35 hari. Walaupun sangat umum terjadi, tapi kamu tetap dianjurkan untuk tetap waspada.

Faktor Penyebab Haid Terlambat

1. Berat Badan Turun

Menstruasi terlambat kemungkinan dialami oleh wanita dengan gangguan makan, seperti anoreksia atau bulimia. Jika berat badan terlalu rendah dari berat badan ideal, fungsi tubuh akan terganggu dan ovulasi pun akan terhenti. Mengobati gangguan makan dan menaikkan berat badan secara sehat dapat mengembalikan siklus haid yang normal.

Baca Juga:6 Cara Mengatasi Keputihan Tanpa Obat yang Terjamin Lebih Aman, Yuk Jaga Area KewanitaanKetahui Cara Membedakan Keputihan yang Normal dan Tidak Normal, Jangan Sampai Anggap Remeh

2. Stres

Saat stres, kinerja hipotalamus, yaitu bagian otak yang bertanggung jawab mengatur siklus menstruasi, dan produksi hormon gonadotropin akan terganggu. Hal inilah yang membuat siklus menstruasi terlambat.

Jika periode menstruasi terganggu akibat stres, Anda dapat mengatasinya dengan mencoba teknik relaksasi, melakukan sesuatu yang disukai, atau mendengarkan musik.

3. Obesitas

Penambahan berat badan bisa memicu perubahan hormon pada wanita. Penelitian menunjukkan bahwa wanita dengan berat badan berlebih atau obesitas memiliki risiko tinggi mengalami menstruasi terlambat. Diet dan olahraga akan disarankan oleh dokter jika obesitas menjadi faktor penyebab menstruasi terlambat yang Anda alami.

4. Hormon Prolaktin Berlebih

Menstruasi terlambat dapat disebabkan oleh produksi hormon prolaktin yang tidak normal. Hormon yang dihasilkan di kelenjar pituitari ini akan meningkat pada masa menyusui, tetapi juga bisa terjadi akibat kondisi medis tertentu, seperti penyakit ginjal, hipotiroid, dan tumor kelenjar pituitari di otak.

Peningkatan hormon prolaktin ini dapat memengaruhi kinerja hormon lain, yaitu estrogen dan progesteron yang berperan dalam proses menstruasi sehingga dapat memicu telat haid.

5. Gangguan Tiroid

Kelenjar tiroid berfungsi untuk mengatur metabolisme tubuh. Jika hormon ini tidak bekerja dengan baik, menstruasi pun bisa terganggu. Kelenjar tiroid bermasalah dapat dikenali dengan gejala berupa lelah, penurunan berat badan secara drastis, rambut kering dan kasar, serta sensitif terhadap suhu panas atau dingin.

Namun, Anda tidak perlu khawatir karena gangguan pada tiroid dapat ditangani dengan obat-obatan dan operasi. Menstruasi pun akan kembali normal setelah gangguan tiroid ditangani oleh dokter.

***

0 Komentar