Sebuah sekolah Raudhatul Athfal (RA) atau Taman Kanak-Kanak (TK) Muhammad Ramdhan yang terletak di Kelurahan Panyingkiran, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, ambruk pada Selasa pagi. Bangunan sekolah ini, yang telah berdiri sejak 1975, berada dekat dengan Gedung DPRD Kota Tasikmalaya.
Penyebab utama ambruknya sekolah ini adalah karena usia bangunan yang sudah tua dan rentan, serta telah beberapa kali diguncang gempa. Guru dan murid sering melihat tanda-tanda pasir yang berjatuhan dari atap setiap hari sebelum kejadian. Akibatnya, kondisi belajar dan bermain di RA tersebut menjadi tidak nyaman dan akhirnya bangunan tersebut ambruk, dengan seluruh atapnya rata dengan tanah.
Selama 50 tahun berdiri, sekolah ini belum pernah mendapatkan bantuan renovasi yang signifikan, meskipun sudah berulang kali mengajukan permohonan kepada Kementerian Agama maupun Pemerintah Kota Tasikmalaya. Satu-satunya bantuan yang pernah diterima adalah sebesar lima juta rupiah dari Pemkot Tasikmalaya, yang tidak cukup untuk melakukan renovasi.
Baca Juga:KKN Kolaborasi Unma IPB Soroti Isu Stunting – VideoKakak Vina Kaget Kesaksian Dede – Video
Setelah mendengar kabar tentang ambruknya sekolah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya segera menuju lokasi untuk membantu mengamankan barang-barang yang bisa diselamatkan. Erik Yowanda, Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda BPBD, menyatakan bahwa ambruknya sekolah ini murni disebabkan oleh kondisi bangunan yang sudah tua, bukan akibat cuaca atau bencana alam lainnya.
Untuk kegiatan pembelajaran selanjutnya, pihak sekolah sangat membutuhkan bantuan berupa tenda untuk dijadikan ruang belajar sementara. BPBD Kota Tasikmalaya menyatakan kesiapannya untuk menyediakan tenda tersebut. Ke depannya, mereka berharap ada bantuan untuk perbaikan dan renovasi bangunan sekolah.