Jarangnya Sekolah Luar Biasa yang ada di Kabupaten Cirebon membuat SLB yang tersebar di sejumlah wilayah kerap dibanjiri pendaftar. Namun, karena sekolah itu dibuka untuk siswa berkebutuhan khusus, maka mau tidak mau sekolah tidak bisa menolak meskipun mengalami keterbatasan pengajar.
Tahun ajaran baru 2024/2025 sudah berjalan dua pekan. Aktivitas belajar sudah mulai berlangsung, seperti halnya di Sekolah Luar Biasa (SLB) ABCD Bina Mandiri yang ada di wilayah Ciledug.
Kepala SLB ABCD Bina Mandiri mengatakan, di tahun ajaran baru ini, pihaknya mengakui kebanjiran pendaftar. Dari kuota yang hanya tersedia 20 siswa, jumlah pendaftar lebih dari kuota.
Baca Juga:Berbagi kebahagiaan di Hari Anak Nasional, All Sedayu Hotel Kelapa Gading Melaksanakan CSR ke Panti AsuhanPKL Dadaha Penuhi Kantor UPTD Minta Kejelasan Izin Jualan – Video
Di sisi lain, pihak sekolah tidak bisa menolak siswa yang saat ini berjumlah 144 siswa untuk di seluruh jenjang dari TK hingga SMA. Kepala SLB ABCD tidak tega untuk menolak karena metode pembelajaran siswa berkebutuhan khusus berbeda, sehingga sangat jarang Sekolah Luar Biasa di tiap daerah.
Sementara itu, guna memenuhi standar kebutuhan belajar, pihak sekolah saat ini tengah mengusulkan penambahan guru agar bisa memenuhi standar pendidikan di tingkat SLB.