Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno umumkan 50 besar Desa Wisata terbaik dalam kontestasi Anugerah Desa Wisata Indonesia tahun 2024. Desa Kaduela, Kecamatan Pasawahan, Kuningan masuk ke dalam daftar 50 desa tersebut. Sejumlah penghargaan diserahkan Kemenparekraf kepada BUMDes Arya Kamuning, yang berhasil membawa nama Desa Kaduela dikenal luas melalui pengembangan sektor pariwisata Talaga Biru Cicerem dan Wisata Sideland.
Kedatangan Menteri sekaligus tokoh nasional ini mendapat sambutan ribuan warga di Talaga Biru Cicerem. Meski tiba selepas salat Magrib, masyarakat Kaduela yang menanti sejak Selasa sore, sangat antusias untuk melihat langsung Sandiaga Uno dan berburu foto bersama.
Sosok yang akrab disapa ‘Mas Menteri’ beserta staf Kemenparekraf menyerahkan piagam penghargaan dan plakat kepada Direktur BUMDes Arya Kamuning, Iim Ibrahim. Selain itu, tim juri ADWI 2024 menyerahkan penghargaan berupa bantuan dukungan penyediaan sarana pariwisata dan bantuan dukungan pendampingan desa wisata.
Baca Juga:KKN Kolaborasi Unma IPB Soroti Isu Stunting – VideoKakak Vina Kaget Kesaksian Dede – Video
Penetapan Kaduela sebagai 50 besar desa wisata terbaik ADWI 2024 diukir dalam sebuah prasasti. Kemenparekraf gencar menargetkan peningkatan jumlah kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara ke 845 desa wisata se-Jawa Barat.
Belakangan ini, promosi wisata Jabar gencar dilakukan pihak kementerian ke mancanegara, seperti Malaysia, Singapura, dan Bangkok, Thailand. Sandiaga Uno optimis kunjungan wisatawan akan terus bertambah di Jawa Barat. Ia berharap pemerintah dan pengelola wisata harus bersama-sama mengakselerasi 3A, berupa atraksi, aksesibilitas, dan amenitas. Terlebih, kawasan Ciayumajakuning memiliki aksesibilitas Bandara Internasional Kertajati.
Kota Kuda memiliki potensi untuk menghadirkan desa wisata yang lebih banyak. Uno menargetkan 18 desa wisata dapat dihadirkan Bupati Kuningan dalam waktu dekat. Penganugerahan gelar 50 besar ADWI 2024 dihadiri oleh Pj. Bupati, Forkopimda Kuningan, serta Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar, Benny Bachtiar.