Sejumlah capaian kinerja Kejaksaan Negeri Sumber Kabupaten Cirebon dibebarkan dalam rilis peringatan Hari Adhyaksa ke-64. Informasi rilis dilakukan sebagai bentuk mewujudkan komitmen transparansi penegakan hukum kepada masyarakat.
Kejaksaan Negeri Sumber Kabupaten Cirebon merilis pencapaian kinerja mereka dalam menangani sejumlah kasus selama periode bulan Januari hingga Juli 2024 di Aula Kantor Kejari Sumber, Selasa siang.
Rilis ditunjukkan dalam rangka peringatan Hari Adhyaksa ke-64 sebagai bentuk komitmen memberikan pelayanan hukum yang transparan kepada masyarakat.
Baca Juga:Momentum HUT KNPI ke-51, Ketua DPD KNPI Ajak Partisipasi Aktif Generasi MudaBerbagi kebahagiaan di Hari Anak Nasional, All Sedayu Hotel Kelapa Gading Melaksanakan CSR ke Panti Asuhan
Kejari Sumber Kabupaten Cirebon, Yudhi Kurniawan, menuturkan pihaknya menyoroti berbagai capaian signifikan yang berhasil dicapai.
Untuk pencapaian barang bukti yang berhasil disita dan dimusnahkan dengan kekuatan hukum tetap atau inkrah, di antaranya bahan bakar biosolar bersubsidi, narkotika seperti sabu dan ganja, obat farmasi ilegal, senjata tajam, barang bukti elektronik, pakaian, minuman keras, serta barang bukti lainnya.
Mengenai kasus pidana khusus, digambarkan mengenai detail tentang proses penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan yang telah dilakukan, dengan berhasil mengembalikan kerugian lebih dari 1 miliar rupiah ke kas negara.
Untuk pencapaian dalam hal penerimaan negara bukan pajak, yang termasuk di dalamnya pendapatan dari penjualan peralatan dan mesin hasil sitaan yang sudah dalam ketetapan hukum serta diputuskan oleh pengadilan.
Tak hanya fokus pada penegakan hukum, Kejari Sumber juga membeberkan tentang keberhasilan dalam operasi pengamanan dan penggalangan serta pelacakan aset, serta kegiatan penyuluhan hukum di berbagai sekolah melalui program Jaksa Masuk Sekolah.
Di bagian lain, mengenai perdata dan tata usaha negara, dijelaskan mengenai keberhasilan memenangkan sejumlah gugatan penting yang berdampak signifikan terhadap pemulihan keuangan negara, dengan nilai mencapai ratusan juta rupiah.
Dan tak ketinggalan turut diekspos juga mengenai keberhasilan pidana umum, yang menyampaikan statistik perkara yang ditangani, mulai dari jumlah SPDP, berkas persidangan, hingga proses eksekusi yang telah dilakukan.
Baca Juga:PKL Dadaha Penuhi Kantor UPTD Minta Kejelasan Izin Jualan – VideoPemerintah Pastikan Masyarakat Sudah Setujui Pembangunan TPS Regional – Video
Sementara mengenai jumlah yang masuk dalam persidangan sebanyak 245 perkara, dan telah dieksekusi sebanyak 248 perkara, serta penyelesaian perkara melalui keadilan restoratif sebanyak 5 perkara.
Mengenai upaya hukum, terdapat 10 perkara proses banding, 13 perkara proses kasasi, dan satu perkara proses peninjauan kembali.
Dari jumlah perkara yang masuk, hampir 52 persen didominasi kasus pencurian dan senjata tajam, serta pelanggaran lalu lintas, dengan berkas perkara tilang sebanyak 2.378 pelanggar, dan yang diselesaikan sebanyak 1.596 perkara.