Masyarakat RW 01 Pesisir Selatan Panjunan bersama pihak dari PT TJSE, Pelindo, dan KSOP melakukan audiensi dengan DPRD Kota Cirebon. Terutama mengenai polemik stockpile batu bara, dari hasil pertemuan, DPRD akan menyampaikan rekomendasi ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) serta Kementerian Perhubungan mengenai permasalahan stockpile batu bara di Pelabuhan Cirebon.
Menindaklanjuti aksi unjuk rasa pada pekan lalu, unsur masyarakat dari RW 01 Pesisir Selatan Panjunan, Kota Cirebon dipertemukan dengan PT TJSE, Pelindo, maupun KSOP yang difasilitasi oleh DPRD Kota Cirebon serta dihadiri PJ Sekda dan sejumlah unsur SKPD pada Senin pagi.
Pemilik PT TJSE menyatakan bahwa dalam pertemuan dengan perwakilan DPRD hari ini, terdapat perbedaan pendapat mengenai keberlanjutan operasional perusahaan. Dari sepuluh RW di Panjunan, sembilan RW mendukung kelanjutan operasi, sementara satu RW menolak. Dari masalah itu, pihaknya akan menyerahkan keputusan sepenuhnya ke DPRD dan pemerintah.
Baca Juga:Ruas Jalan Di Kec. Kedawung Akan Dipasang PJU – VideoDisdukcapil Edukasi & Sosialisasi Pentingnya Dokumen Adminduk – Video
Sementara pihak RW 01 mengaku, hasil audiensi rencananya DPRD akan menyampaikan rekomendasi ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) serta Kementerian Perhubungan untuk bisa membantu penanganan masalah stockpile batu bara PT TJSE di pelabuhan agar ditutup demi kesehatan.
Untuk menjaga kondusifitas, sementara ini pihak PT TJSE diminta menghentikan sementara aktivitasnya sambil menunggu keputusan dari pemerintah pusat sebagai tindak lanjut ke depannya.