Sebagai calon Sekolah Adiwiyata tingkat nasional, Cirebon Islamic School memiliki perhatian khusus kepada lingkungan sekitarnya dengan merencanakan puncak Hari Sungai Nasional di Sungai Cikenis, Kelurahan Kalijaga.
Menjelang Hari Sungai Nasional yang jatuh pada 27 Juli mendatang, di tingkat Kota Cirebon, kegiatan akan dipusatkan di sekitar Kali Cikenis yang tidak jauh dari Cirebon Islamic School, yang juga sebagai salah satu calon Sekolah Adiwiyata tingkat nasional. Rapat koordinasi dengan beberapa instansi dan penggiat lingkungan membahas terkait penanganan limbah sungai yang berasal dari rumah tangga hingga home industry di sekitarnya, Senin siang.
Dengan dukungan dari berbagai instansi terkait seperti BBWS, BPBD, DLH, DPUTR, aparat TNI, Polri, penggiat lingkungan, hingga masyarakat dapat berkolaborasi mengembalikan fungsi Sungai Cikenis secara bertahap. Dalam rangkaian kegiatan yang berlangsung pada 29 Juli mendatang, akan diadakan sosialisasi terkait pengelolaan sampah yang ada di masyarakat untuk dikelola dalam bentuk bank sampah, kampanye menyerukan pengelolaan sampah yang baik, melakukan konservasi air serta menjaga kebersihan dan fungsi sanitasi drainase.
Baca Juga:Ruas Jalan Di Kec. Kedawung Akan Dipasang PJU – VideoDisdukcapil Edukasi & Sosialisasi Pentingnya Dokumen Adminduk – Video
Kepala Yayasan Cirebon Islamic School, Dede Muharam, menyampaikan bahwa sebagai salah satu perwakilan dari Kota Cirebon untuk menjadi calon Sekolah Adiwiyata di tingkat nasional, pihaknya ingin serta mengajak kepada warga masyarakat di sekitar sekolah untuk dapat memperhatikan kebersihan dan kenyamanan lingkungannya, terutama untuk sungai di sekitarnya. Selanjutnya, dengan koordinasi beragam instansi dan stakeholder terkait untuk dapat mensukseskan kegiatan, hingga nantinya sosialisasinya kepada masyarakat pada puncak perayaan Hari Sungai Nasional pada 29 Juli mendatang.
Dalam kurikulum yang diberikan kepada siswa-siswa di CIS juga mengajarkan pentingnya dalam menjaga kebersihan di sekitar tempat mereka berinteraksi, terutama bagaimana mereka berperilaku bersih di sekolahnya. Mulai dengan mengurangi limbah plastik dengan mewajibkan setiap siswa membawa tumbler minuman, hingga sekolah yang menyediakan kantin yang kebersihan dan makanan di dalamnya selalu dipastikan terjaga baik bagi setiap siswanya.