Kenali Ciri Keputihan yang Berbahaya dan Juga Cara Mengatasinya

keputihan
(Anetlanda)
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Pada setiap wanita pastinya pernah mengalami keputihan yang merupakan cairan keluar dari vagina yang sebenarnya memiliki fungsi untuk menjaga kebersihan dan kesehatan vagina. Normalnya keputihan ini berwarna bening sampai putih susu, tidak berbau, dan tidak terasa gatal. Tapi, apakah kamu tahu bahwa ada juga ciri keputihan yang berbahaya.

Kamu harus hati-hati apabila keputihan disertai gejala lain karena bisa berbahaya. Keputihan tidak normal bisa disebabkan oleh infeksi sampai penyakit yang serius, seperti kanker. Keputihan sendiri merupakan lendir yang dihasilkan dalam leher rahim dan dinding vagina yang berfungsi untuk mencegah infeksi dan menjaga kebersihan vagina. 

Untuk keputihan yang normal ini ditandai dengan warna bening, bertekstur licin dan sedikit lengket, tidak bau, serta tidak terasa gatal. Namun, jika keputihan muncul disertai dengan gejala-gejala lain, ada baiknya kamu selalu berhati-hati. Kondisi tersebut bisa jadi merupakan tanda keputihan yang berbahaya. 

Baca Juga:Bisa Membahayakan Jika Terjadi Infeksi! Berikut 5 Bahaya Keputihan yang Tidak NormalTidak Hanya Dewasa, Ini Dia 4 Penyebab Keputihan yang Terjadi Pada Remaja

Ciri Keputihan yang Berbahaya

1. Keputihan Disertai dengan Rasa Gatal

Rasa gatal yang muncul bersamaan dengan keputihan ini merupakan tanda adanya jamur Candida albicans dalam vagina. Tak hanya rasa gatal, pengidap bahkan akan mengalami pembengkakan pada vagina, kemerahan pada vulva, serta rasa nyeri saat buang air kecil.

2. Keputihan Disertai dengan Darah

Keputihan yang disertai dengan darah dan terjadi diluar masa menstruasi atau terjadi setelah menopause merupakan ciri keputihan yang berbahaya. Kondisi ini dapat disebabkan oleh sejumlah kondisi, seperti infeksi, kanker serviks, atau radang panggul.

3. Keputihan Berwarna Abu-Abu dan Sangat Berbau

Tanda-tanda tersebut bisa jadi ciri jika kamu tengah mengidap infeksi bakteri. Kondisi ini dikenal dengan sebutan vaginosis bakterialis yang terjadi karena adanya ketidakseimbangan bakteri dalam vagina. Selain keputihan yang keabu-abuan, vaginosis bakterialis ditandai dengan nyeri saat buang air kecil yang disertai dengan rasa gatal pada vagina.

4. Keputihan Disertai dengan Darah

Keputihan yang disertai dengan darah dan terjadi diluar masa menstruasi atau terjadi setelah menopause merupakan ciri keputihan yang berbahaya. Kondisi ini dapat disebabkan oleh sejumlah kondisi, seperti infeksi, kanker serviks, atau radang panggul.

Cara Mengatasi Keputihan yang Tepat

  1. Bersihkan selalu vagina setelah selesai buang air kecil atau buang air besar.
  2. Basuh vagina dari arah depan ke belakang atau dari arah vagina menuju anus, agar bakteri dari anus tidak masuk ke vagina dan menyebabkan infeksi.
  3. Hindari produk kebersihan yang mengandung parfum, karena dapat mengiritasi.
  4. Hindari pakaian dalam yang terlalu ketat. Sebaiknya pilih pakaian dalam berbahan katun.

***

0 Komentar