RADARCIREBON.TV – Vitamin memiliki beragam manfaat bagi tubuh. Dengan pentingnya manfaat dari vitamin, maka penting pula untuk memenuhi kebutuhan vitamin dengan cara mengonsumsi makanan atau suplemen (bila diperlukan).
Ada banyak macam-macam vitamin seperti vitamin A, B, C, D, E, dan K. Namun dari semua jenis vitamin itu, mungkin belum banyak yang tahu jika ada istilah atau penamaan dari vitamin lainnya yang berperan penting bagi kesehatan.
Vitamin yang dimaksud yakni vitamin U. Bisa jadi, jenis vitamin ini belum banyak diketahui karena tidak sepopuler vitamin lainnya yang biasa diketahui oleh masyarakat. Untuk mengetahui lebih banyak mengenai vitamin U, simak info lengkapnya berikut ini.
Baca Juga:Suka Makan Es Batu? Ketahui Efek SampingnyaPenuhi Kebutuhan Folat pada Tubuh, Konsumsi 6 Jenis Makanan Ini
Mengenal Tentang Vitamin U
Merangkum dari Healthline, vitamin U merupakan istilah yang diperkenalkan pada awal tahun 1950-an untuk mengidentifikasi senyawa dalam jus kubis. Terlepas dari namanya, vitamin U bukanlah vitamin sebenarnya melainkan turunan dari asam amino metionin.
Contoh turunan metionin yang sering disebut sebagai vitamin U diantaranya yaitu S-methylmethionine (SMM), methylmethionine sulfonium (SMM), dan 3-amino-3-carboxypropyl dimethylsulfonium.
Tidak hanya ditemukan dalam suplemen saja, namun vitamin U juga dapat ditemukan secara alami dalam berbagai makanan, terutama sayuran seperti kubis, brokoli, kubis Brussel, dan kangkung hingga di beberapa perusahaan kosmetik yang mungkin ditambahkan dalam serum, masker wajah, dan lainnya.
Vitamin U paling sering diiklankan sebagai pengobatan sakit maag. Sebab, disebut-sebut dapat memperbaiki pencernaan, memperkuat kesehatan kekebalan tubuh, melindungi dari alergi makanan, menurunkan kolesterol, dan mempercepat penyembuhan luka dengan penelitian yang terbatas.
Vitamin U pertama kali diteliti pada tahun 1950an, beberapa penelitian menunjukkan bahwa meminum 1 liter (945 mL) jus kubis setiap hari membantu menyembuhkan tukak usus 4–5 kali lebih cepat dibandingkan terapi anti-tukak standar yang tersedia pada saat itu.
Para peneliti dapat memastikan apakah efek ini disebabkan oleh vitamin U atau berbagai nutrisi sehingga sejak itu, hanya ada sedikit penelitian yang meneliti mengenai hal tersebut untuk menentukan efektivitas vitamin U dalam melawan penyakit maag.