RADARCIREBON.TV- Sudah pernah nonton seri web Clash of Champions (CoC) by Ruangguru? Acara tersebut merupakan game show yang diikuti oleh para mahasiswa Indonesia berprestasi dari kampus ternama dalam negeri maupun luar negeri. Setiap peserta CoC, baik individu maupun kelompok, akan beradu kecerdasan dan strategi untuk bisa memenangkan game tertentu supaya lolos dari eliminasi.

Salah satu game yang menarik perhatian pemirsa adalah Perang Cryptarithm antara tim Sandy dan tim Jessica. Tidak seperti yang diharapkan, game ini dituntaskan oleh salah satu tim tanpa memberikan kesempatan kepada tim lawan untuk menyelesaikan satu jawaban pun.

Bahkan tim pemenang memiliki dua anggota yang akrab dengan cryptarithm sejak SD, sedangkan anggota tim lain baru pertama kali mendengar istilah itu. Itu sangat bagus!

Sangat penting untuk memiliki banyak latihan dan memahami aturan main dan trik memecahkan soal cryptarithm berikut ini, karena kamu dapat beraksi sekeren tim pemenang game Cryptarithm War di CoC.

1. Aturan umum cryptarithm

Cryptography adalah teka-teki matematika di mana huruf menggantikan digit dalam operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Sederhananya, soal matematika akan diberikan kepada kamu yang melibatkan pengubahan huruf alfabet menjadi digit angka yang benar.

Dalam kebanyakan kasus cryptarithm, ada aturan dasar berikut:

Satu huruf mewakili satu angka. Misalnya, jika A=1 dan B=2, maka AA=11, BA=21, dan BB=22;
Setiap pertanyaan memiliki satu jawaban, yang berarti tidak ada jawaban lain yang benar.
Setelah semua huruf diubah menjadi angka, operasi aritmetika harus tetap menghasilkan hasil yang benar;
Sebagai aturan umum, setiap huruf diwakili oleh salah satu angka dari 0-9;
Bilangan seperti 01, 035, 0258, dan sebagainya tidak benar karena angka pertama dari bilangan tidak boleh dimulai dengan 0.

2. Strategi untuk memecahkan cryptarithm #1

Contoh soal: 3 digit dihasilkan dengan 2 digit plus 1 digit.

BB + A = ACC

Metode kerjanya:

Karena bentuk penjumlahan ini memiliki hasil antara 100 dan 200, huruf A pasti memiliki nilai 1 (A=1).
Setelah itu, kami berkonsentrasi untuk menemukan nilai B. Untuk melakukannya, lihat dan jumlahkan bilangan paling belakang, atau B+A. Ini akan membuat hasilnya belasan, atau dua digit. Kenapa? karena itu adalah satu-satunya cara untuk membuat hasil penjumlahan di atas menjadi ratusan dengan tiga digit. B=9 karena nilai A=1 dan opsi terakhir hanya angka 9.
Setelah kamu tahu nilai B dan A, ubah huruf penjumlah menjadi angka (BB+A menjadi 99+1) dan kemudian jumlahkan. Terakhir, hasil BCC=100, yang berarti nilai C=0;
Jadi, hasil akhirnya adalah BB+A=ACC → 99+1=100.

3. Strategi untuk memecahkan cryptarithm #2

Contoh soal 2 digit + 2 digit = 2 digit

AB + AB = CA

Metode kerjanya:

Dalam kasus di mana hasil akhirnya terdiri dari dua digit, penjumlahan angka depan (A+A) tidak boleh mencapai belasan. Nilai A tidak boleh lebih dari 5 angka. Kemudian, perhatikan penjumlahan angka belakang, yaitu B+B=A, dan ketahuilah bahwa A adalah bilangan genap (karena penjumlahan angka yang sama akan menghasilkan bilangan genap), sehingga nilai A adalah antara 2 dan 4, dan prediksi yang paling mungkin adalah A=4.
Setelah ketemu nilai dari A, kita bisa tahu nilai B dengan menjumlahkan angka satuan paling belakang: B+B=A → B+B=4 → 2B=4 → B=4÷2 → B=2;
Selanjutnya, cari nilai C dari penjumlahan angka-angka berikut: A+A=C → 4+4=C → C=8;
Oleh karena itu, hasil dari pertanyaan sebelumnya adalah AB+AB=CA, yang berarti 42+42=84.

4. Strategi untuk memecahkan cryptarithm #3

Contoh soal 2 digit + 2 digit = 3 digit

AB + AB = BCC

Di atas adalah salah satu contoh soal dalam game Cryptarithm War di acara Clash of Champions by Ruangguru, dan ini adalah panduan untuk menyelesaikan soalnya langsung dari anggota tim yang memenangkan permainan:

Penjumlahan ini akan menghasilkan angka seratus. Dengan demikian, kita dapat dengan mudah menebak bahwa nilai B=1;
Setelah mendapatkan nilai dari huruf B, kita juga akan langsung tahu nilai dari C dengan menjumlahkan angka belakang dari bilangan penjumlah: B+B=C → 1+1=C → C=2;
Kita sudah tahu angka 122 dari BCC karena kita sudah tahu angka B dan C, dan karena bilangan penjumlahannya punya susunan yang sama (AB+AB), kita hanya perlu mencari nilai A dengan menggunakan operasi pembagian 122÷2=61, dan dari sini kita sudah tahu secara langsung bahwa nilai A=6;
Jadi, AB+AB=BCC → 61+61=122.

5. Strategi untuk memecahkan cryptarithm #4

Contoh soal 3 digit + 3 digit = 3 digit

ARA + ABA = BAR

Ini juga merupakan contoh soal dari game Cryptarithm War di Ruangguru’s Clash of Champions, yang menggunakan trik berikut:

Nilai A harus berada di antara angka 1-4 karena ia berada di awal digit. Selain itu, karena hasil akhir perhitungan sebanyak tiga digit (BAR), huruf A tidak boleh berangka 5 atau lebih agar hasil akhirnya tidak mencapai empat digit.
Berikutnya, perhatikan persamaan A+A=B dan persamaan A+A=R. Kita sudah tahu bahwa penjumlahan angka yang serupa tidak selalu menghasilkan hasil yang sama. Dengan kata lain, jika kita menjumlahkan angka di tengah, atau R+B, kita akan mendapatkan dua digit angka, atau belasan, yang bilangan satuannya sama dengan nilai A;
Uji coba adalah satu-satunya cara untuk mengetahui nilai A, dan angka yang paling cocok untuk huruf A adalah 3;
Kemudian jumlahkan angka yang paling belakang untuk mendapatkan nilai R. Dengan cara ini, A+A=R → 3+3=R → R=6;
Selanjutnya, cari nilai B dengan menjumlahkan angka di tengah, yaitu R+B=A. Ini karena angka di tengah harus menghasilkan nilai belasan, jadi bentuk penjumlahannya adalah R+B=1A (angka 1 menunjukkan bilangan belasan) → 6+B=13 → B=13–6 → B=7;
Jadi, ARA+ABA=BAR → 363+373=736.

Apakah kamu dapat menyelesaikan tantangan yang tertulis di bawah judul artikel ini setelah mempelajari teknik memecahkan matematika melalui contoh soal umum dan game Clash of Champions? Dengan banyak latihan, kamuakan dapat menguasai soal-soal kriptografi.