Inilah 5 Kesamaan yang Sering Dikaitkan antara University War dan Clash Of Champions!

Foto
Foto/kesamaan university war dan clash of champions (idntimes.com)
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Penonton sebenarnya sudah lama mengharapkan acara yang serupa dengan University War diadakan di Indonesia. Mereka berharap mahasiswa dari universitas terkemuka di Indonesia dapat menunjukkan kecerdasannya seperti mahasiswa Korea Selatan di acara University War.

Setelah ruang guru memposting poster untuk setiap siswa yang berpartisipasi dalam Clash Of Champions, tidak mengherankan jika para penonton sangat antusias karena mereka dapat melihat prestasi setiap siswa dan indeks prestasi kumulatif mereka. Banyak orang menganggapnya sebagai de javu dengan University War setelah tayang. Berikut beberapa kesamaan antara kedua acara tersebut.

1. Pertandingan otak terbaik di universitas

Baik Clash Of Champions maupun Perang Universitas membawa peserta dari universitas terbaik di negara masing-masing. Mahasiswa dari Universitas Nasional Seoul, Universitas KAIST, Universitas Yonsey, Universitas Korea, dan Universitas POSTECH menghadiri Acara University War.

Baca Juga:Inilah Profil KAIST, Universitas Korea Selatan yang terkenal dengan Xaviera Clash of ChampionsKesempatan Baru untuk 5 Peserta Champions yang Tereliminasi: Episode 5 Clash of Champions, Revival Challenge!

Selain itu, Clash Of Champions menampilkan perwakilan dari universitas terbaik di Indonesia, seperti Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlangga, Institut Teknologi Bandung, Institut Pertanian Bandung, Institut Teknologi Sepuluh November, Universitas Brawijaya, Universitas Diponegoro, UIN Syarif Hidayatullah, Universitas Bina Nusantara, Universitas Udayana, Universitas Padjadjaran, Universitas Hasanuddin, dan Universitas Unggulan. Dalam setiap babak, mereka masing-masing akan menunjukkan kecerdasan mereka.

2. Populer di media sosial

Penonton di University War dan Clash Of Champions dibuat kagum dengan kecerdasan setiap pemain. Adu kekuatan memori kamu, kecepatan dan ketepatan dalam menghitung, dan strategi untuk memenangkan pertandingan. Semuanya memberikan salam kepada pemirsanya; aura orang pintar sangat berbeda!

3. Mahasiswa yang belajar di luar negeri

Pada episode kedua Perang Universitas, anak muda Korea Selatan yang melanjutkan sekolah ke Harvard tiba. Ini cukup mengejutkan orang lain karena mereka belum ada di awal episode.

Sama seperti dalam Clash Of Champions, remaja Indonesia yang melanjutkan studi di luar negeri baru saja muncul di episode kedua. Ini membuat para pemain lain terkejut karena lawan mereka semakin kuat.

Mahasiswa asing ini berasal dari Universitas Nasional Singapura, Universitas KAIST, Universitas Nanyang Teknologi, Universitas Yale, Universitas Oxford, Universitas California San Diego, dan Universitas Teknologi dan Desain Singapura.

4. Dihadiri juga oleh Heo Seong Beom

Mungkin bagi sebagian orang masih asing dengan nama Heo Seong Boem. Dia adalah salah satu mahasiswa di KAIST University dan saat ini menjadi model. Heo Seong Boem berpartisipasi dalam Perang Universitas sebagai perwakilan sekolahnya, Universitas KAIST.

Kehadiran Heo Seong Boem sebagai Master Game dalam Clash Of Champions membuat semua orang terkejut.

Baca Juga:Setalah Membaca Triknya, Coba Ubah A+A+A=BA Menjadi Angka! Teknik Cryptarithm Peserta Clash of ChampionsMemiliki banyak Keuntungan! Menonton Clash of Champions Memiliki 5 Manfaat Tambahan Selain Memotivasi Kamu

5. Sebuah tim dianggap agak mirip dengan tim SNU

Sandy dan Axel dari National Singapore University (NTU), Hanif dari Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Yesaya dari Universitas Indonesia (UI) adalah anggota tim satu dalam Clash Of Champions. Dalam University War, Hyunbin, Hyunmin, Dohyun, dan Hyunseok adalah anggota tim SNU.

Kedua tim ini memiliki formasi anggota yang sama, yang membuat penonton mengenang Tim SNU. Mereka tidak hanya memiliki formasi anggota yang sama, tetapi masing-masing tim juga memiliki strategi yang bagus dan kecerdasan dalam memainkan setiap pertandingan.

Meskipun banyak orang mengatakan bahwa versi Indonesia mirip dengan Perang Universitas, Clash Of Champions membuat penonton senang karena menampilkan siswa yang berprestasi. Semua orang, jangan ragu untuk menantikan episode Clash Of Champions berikutnya!

0 Komentar