Keindahan alam di Kabupaten Majalengka tidak perlu diragukan lagi. Wisata yang menyuguhkan keasrian bahkan bernilai sejarah di wilayah berjuluk Kota Angin ini, salah satunya adalah Mata Air Cipantan alias Pantan Cigowong. Keunikan Pantan Cigowong selain sebagai salah satu sumber mata air yang jernih, juga dikelilingi bangunan tua yang konon katanya merupakan peninggalan sejak zaman Belanda.
Majalengka, atau yang biasa dikenal sebagai Kota Angin, memiliki berbagai destinasi wisata yang menarik mulai dari pegunungan, air terjun hingga terasering yang eksotis. Salah satu pemandangan terunik di Majalengka yang wajib dikunjungi yakni Mata Air Cipantan alias Pantan Cigowong, yang berada tepat di Dusun Cigowong, Desa Ganeas, Kecamatan Talaga.
Usut punya usut, Pantan Cigowong merupakan sumber mata air bagi warga sekitar, yang mana dikelilingi bangunan tua yang konon katanya sudah ada sejak zaman Belanda. Kendati demikian, mata air jernih berwarna biru ini selain sebagai sumber kehidupan, juga kerap dijadikan tempat rekreasi yang sangat mengandung nilai-nilai sejarah.
Baca Juga:Sungai Cigarugak Longsor – VideoKapolsek Gebang Beri Motivasi Saat MPLS – Video
Salah satu pengunjung, Emim, mengaku dibuat kagum atas indahnya mata air jernih ini, terlebih harga tiket masuk Pantan Cigowong ini sangatlah murah yakni hanya 10 ribu rupiah.
Kendati demikian, meski banyak warganet yang menyebut jika tempat ini menyeramkan, namun Emim membantah hal tersebut. Pasalnya, suasana ramai di tempat wisata ini sangatlah terasa, karena banyak pengunjung yang berenang atau bahkan hanya sekadar menikmati suasana sejuk dan asrinya alam di sekitar Pantan Cigowong.
Sementara untuk menuju Cipantan Cigowong ini, tidak ada akses jalan untuk kendaraan baik roda dua sekalipun. Satu-satunya cara yakni dengan menyusuri jalan setapak di sepanjang jalur saluran irigasi. Oleh karenanya, jika berminat untuk berkunjung, para pemirsa nampak harus berjalan kaki dengan jarak sekitar 500 meter dari tempat parkiran.