Pasca unjuk rasa pada Senin lalu, warga RW 01 Pesisir Selatan Panjunan Kota Cirebon berencana akan beraudiensi dengan DPRD. Sejumlah pihak dari Pelindo dan pihak terkait akan dipertemukan di gedung dewan untuk mencari solusi terbaik.
Pasca aksi unjuk rasa pada Senin lalu yang dilakukan masyarakat RW 01 Pesisir Selatan Panjunan Kota Cirebon di pelabuhan, terutama menuntut operasional stockpile TJSE ditutup, masyarakat rencananya akan dipanggil untuk audiensi bersama DPRD Kota Cirebon dalam waktu dekat. Dengan turut memanggil masyarakat RW 01, pihak Pelindo Pusat, pihak PT TJSE, dan pihak terkait lainnya untuk mencarikan solusi terbaik, pasalnya masyarakat RW 01 tetap bersikeras agar tidak ada operasional stockpile batu bara oleh TJSE.
Meski pada tahun 2016, pemerintah Kota Cirebon kembali mengizinkan bongkar muat batu bara di pelabuhan, namun syaratnya tidak ada stockpile. Namun pada 2023, muncul stockpile yang membuat resah warga karena dianggap menimbulkan masalah polusi dan mengganggu kesehatan.
Baca Juga:Sungai Cigarugak Longsor – VideoKapolsek Gebang Beri Motivasi Saat MPLS – Video
Masyarakat RW 01 mengaku, jika pada saat pertemuan yang difasilitasi oleh DPRD Kota Cirebon tidak menghasilkan kesepakatan untuk menutup stockpile milik TJSE, rencananya akan melakukan upaya hukum ke pusat.