Kang Nana pasca gagal mencalonkan diri sebagai Cabup Majalengka 2024, nampaknya tetap konsisten dalam pengabdian kepada masyarakatnya. Hal itu dapat dilihat dari dirinya yang selalu mendorong masyarakat khususnya dalam hal sosial, keagamaan, hingga pendidikan.
“Tuntutlah ilmu hingga ke ujung dunia tapi jangan lupa rumah sendiri.” Peribahasa itu sangatlah cocok pasca melihat perjalanan hidup Ketua Majalengka Berkah, Nana Ichsan alias Kang Nana. Pasalnya, Kang Nana yang telah sukses berkiprah di luar negeri, namun dalam tekad dan spirit keberkahannya nampak sangat menular luas bagi masyarakat di tanah kelahirannya yakni Majalengka.
Tekad dan spirit menebar keberkahan itu juga nampak semakin terasa pasca dirinya gagal menjadi Cabup Majalengka. Konsistensi dan rutinitas dalam kegiatan sosialnya selalu membimbing masyarakat agar mampu merubah kualitas jiwa sosial, keagamaan, hingga mindset dalam melihat marwah dunia pendidikan.
Baca Juga:Area Pertanian Yang Terdampak Banjir Hambat Produksi Pangan – VideoBantuan Untuk Siswa Tak Mampu – Video
Dalam sambutannya pasca memenuhi undangan di Raudhatul Quran Talaga, Kang Nana menggarisbawahi betapa pentingnya menjaga marwah pendidikan, di mana lembaga pendidikan haruslah bisa membentuk kualitas nalar, attitude, psikologis kematangan berpikir dan bertindak alias tidak terjebak pada proses belajar mengajar atau prestasi akademik. Kang Nana menilai Raudhatul Quran Talaga ini bisa menjadi contoh spirit dari marwah pendidikan, karena muatan konten pengajarannya selalu bersandar pada nilai pendidikan bukan belajar mengajar.
Ketua Yayasan, Rosmiati Ma’sum, mengucapkan terima kasih atas dorongan Kang Nana baik secara moril dan materil. Menurutnya, keberhasilan Raudhatul Quran sebagai rumah bagi ratusan pelajar yang hapal, paham, dan berakhlak Al-Quran ini tentu tidak terlepas dari bimbingan dan arahan dari sosok Kang Nana. Selain itu, para hadirin termasuk Fauzan sebagai santri juga nampak dibuat kagum oleh Kang Nana. Pasalnya, Fauzan yang awalnya kaget dan takut pasca dipanggil Kang Nana ke depan, namun setelah bersalaman atmosfer positif penuh inspirasi hingga canda tawa nampak mampu menyelimuti dirinya.
Sementara itu, Kang Nana mengajak agar semua stakeholder mulai dari pemerintah hingga tokoh masyarakat bisa ikut andil dalam menumbuhkan nilai-nilai pendidikan dalam proses pembelajaran. Karena menurutnya, lembaga pendidikan janganlah dijadikan seperti halnya sebuah industri yang hanya bisa menghasilkan ribuan alumni dengan membanggakan selembar ijazah bertinta emas, namun di dalamnya tanpa nalar dan makna.