RADARCIREBON.TV – Film “Death Wish” (2018) merupakan remake dari film tahun 1974 dengan judul yang sama. Disutradarai oleh Eli Roth dan dibintangi oleh Bruce Willis, film ini menceritakan kisah Dr. Paul Kersey, seorang ahli bedah yang berubah menjadi pembasmi kejahatan setelah keluarganya menjadi korban perampokan brutal.
Sinopsis
Dr. Paul Kersey adalah seorang ahli bedah yang hidup bahagia bersama istri dan putrinya di Chicago. Namun, kehidupan mereka berubah drastis ketika rumahnya dirampok dan istri serta putrinya menjadi korban kekerasan.
Frustrasi dengan lambannya penanganan polisi, Kersey memutuskan untuk mengambil hukum ke tangannya sendiri dan memburu para pelaku kejahatan.
Baca Juga:Ini Dia! 7 Makanan yang Cenderung Meningkatkan Kadar Gula Darah AndaRedmi Pad Pro 5G: Tablet Murah Xiaomi dengan Performa Kencang dan Konektivitas 5G
“Death Wish” menuai kontroversi sejak dirilis. Film ini dikritik karena dianggap mendukung aksi main hakim sendiri dan mempromosikan kekerasan sebagai solusi atas kejahatan.
Beberapa kritikus juga menganggap film ini rasis karena menggambarkan penjahat sebagai orang kulit hitam dan Latin.
Di sisi lain, ada juga yang menganggap “Death Wish” sebagai film aksi yang menghibur dan menegangkan.
Mereka berpendapat bahwa film ini menyoroti masalah kejahatan yang merajalela dan kegagalan sistem hukum dalam melindungi masyarakat.
Meskipun menuai kontroversi, “Death Wish” berhasil meraih kesuksesan di box office. Film ini meraup pendapatan lebih dari $49 juta di seluruh dunia, melebihi anggaran produksinya sebesar $30 juta.
Kesimpulan
“Death Wish” adalah film yang kompleks dan memicu perdebatan. Di satu sisi, film ini menawarkan aksi balas dendam yang menegangkan dan menghibur.
Di sisi lain, film ini juga menimbulkan pertanyaan tentang moralitas dan efektivitas aksi main hakim sendiri. Terlepas dari kontroversinya, “Death Wish” tetap menjadi film yang menarik untuk ditonton dan dibahas.